webnovel

HARUS DAPATKAN DIA

Rasyid berusaha menasehati adiknya yang badung itu. Tapi sebadung-badungnya Irfan, tidak pernah berbuat kelewat batas. Hanya sekedar bolos sekolah karena tidak suka pelajaran atau gurunya. Lalu nongkrong di kantin sampai pelajaran usai. Kalau sudah begini, Abi dan Uminya yang akan turun tangan karena dapat teguran dari sekolah.

"Kamu serius ga pengen kuliah?" tanya Rasyid pada Irfan.

"Iya Kak males. Mana disuruh ngulang lagi. Males banget." ucap Irfan.

"Kuliah itu untuk dirimu sendiri, Fan. Bukan untuk orang lain."

"Kakak ke sini cuma mau ceramah aja? ke luar aja deh kak kalau cuma mau ceramah. Kakak ga tahu sih rasanya jadi orang yang ga pinter."

"Kamu ga pinter karena kamu ga mau berusaha belajar. Coba kalau kamu mau berusaha belajar. Pasti bisa."

"Sok tau. Udah dicoba. Tapi tetep ga bisa." jawab Irfan dengan acuh. Dia malah sibuk memainkan gadgetnya.

"Kamu bisa mengembangkan bisnismu. Tapi kenapa untuk belajar kamu ga mau?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya