Merasa Perlu Untuk Bicara

Yee Seungjae tersenyum, entah ia merasa kasihan atau merasa kagum. Ia lalu kembali memeluk Alan Kim dengan sangat lembut.

"Tuan Yee, aku lapar."

Mendengar perkataan itu, Yee Seungjae melepaskan pelukannya, dan menatap Alan Kim dengan senyuman, "Apa kau ingin makan sesuatu? Aku akan memasakkan makanan untukmu."

Alan Kim mengangguk pelan.

Yee Seungjae segera berdiri, ia lalu menggulung lengan bajunya, dan melangkah keluar diikuti oleh Alan Kim di belakangnya.

"Alan, siapa dua orang yang mengantarmu tadi? Apa dia penjaga di keluargamu?" sambil berkata, Yee Seungjae berjalan menuju dapur, dan mengeluarkan beberapa bahan makanan dari dalam kulkas.

Alan Kim duduk di meja makan, dan menjawab, "Iya, mereka pengwal pribadiku. Ibu bilang, tidak boleh pergi sendirian."

"Jadi, apa kau tidak punya seorang Nanny?"

"Aku punya, tapi ibu bilang jika aku akan bersama ayahku beberapa hari ini, jadi dia bilang, ayagku akan menjagaku, jadi tidak butuh Nanny untuk sementara."