webnovel

Pertemuan Pertama Sejak Sekian Lama

Beberapa saat kemudian, sebuah bus bernomor 57 terparkir tepat di hadapan orang-orang yang sedang menunggu. Mereka semua pun masuk dengan terburu-buru, kecuali Park Chunghee yang memilih tetap tinggal bersama kesedihan di hatinya.

Setelah merasa sendiri, Park Chunghee mengangkat kepalanya, menatap lurus ke depan dengan kehampaan di matanya yang lebam. Ia menyeka air matanya, namun itu terus saja bergulir walaupun ia telah menangis berhari-hari, hanya untuk menanti kekasihnya kembali.

Namun, mereka seakan-akan berakhir karena sepihak dari mereka menjauh seakan-akan bersembunyi di suatu tempat yang jauh.

Udara tiba-tiba berhembus dari barat, tajam dan dingin, menembus pakaian Park Chunghee dan seketika menusuk hatinya. Namun, ia tidak lagi bisa merasakan apa-apa dengan hati yang sudah lama beku karena sebuah kesedihan yang lebih dalam.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya