webnovel

Dia Kelelahan

Sokcho, pukul 17:00 sore.

Sejak hari itu; hari dimana frustasi dan keragu-raguan membentuk menjadi sebuah emosi yang melukai kami berdua, aku seperti tidak merasakan apa-apa lagi, dan bahkan menjadi mati rasa. Tanpa senyuman dan hanya kemurungan, itu adalah hal terburuk dari yang terburuk hingga saat ini.

Apakah aku akan berakhir seperti ini?

Mendengar pertanyaan itu muncul dari sisi yang berbeda, aku memaksakan senyuman atas semua hal berat yang telah terjadi. Sembari duduk menatap awan hitam dari balik jendela, hatiku menangis. Di kepalaku, pertanyaan itu memiliki jawaban pasti. Aku hanya mengelak dari sebuah kebenaran yang tidak ingin aku akui sejak lama. Menipu diri sendiri dengan sebuah akhir yang tenang, itu membuatku bertahan dan membiarkan diriku tenggelam ke dalam rasa sakit ini dengan bodohnya walau aku tahu itu menyakitkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya