webnovel

MD 252 - Potensi

Bian mempersilakan laki-laki di depannya untuk duduk di depan mejanya dengan ramah, tak ada lagi wajah jutek seperti yang diperlihatkannya beberapa hari yang lalu karena apapun masa lalu Mumut dan Aksel itu hanyalah bagian dari kehidupan mereka di masa lalu dan dia bahkan mengenal mereka saat itu. Aksel hanya tersenyum melihat perubahan sikap Bian kepadanya, dia yakin Mumut sudah bisa meyakinan suaminya dengan baik terbukti dari sikapnya yang sangat ramah kepadanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya