webnovel

Putus (2)

Menyadari kalau Bian menatapnya dengan waspada, Randy tertawa lebar.

"Tahu gak, Mut? Ada yang cemburu kita berdekatan, dikiranya aku akan merebutmu dari dia, persis kayak anak kecil yang takut kehilangan mainannya!"

Randy sengaja mengeraskan suaranya agar Bian mendengar kata-katanya. Mumut segera menegakkan kepalanya dan tersenyum geli melihat Bian yang sedang menatapnya sambil tersenyum kecut.

"Makanya cepat cari istri, gih! Biar suami tersayangku gak perlu waspada sama kamu." Mumut juga berkata dengan keras.

Mendengar kedua orang itu mengoloknya, Bian segera bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah mereka. Dia segera duduk di samping Mumut dan tangannya kirinya segera memeluk istrinya dengan erat membuat Mumut menolehkan wajahnya ke arah Bian, senyum geli masih melekat dibibirnya. Bian segera mendekatkan mukanya ke wajah Mumut dan segera melumatnya. Mumut kaget menyadari tindakan Bian.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya