webnovel

Awal Masalah

Ternyata saat itu ia hanyalah bersandiwara, sekarang disaat seluruh isi rumah pergi.

Ia duduk di samping ku yang masih tertidur pulas. dan mulai berbuat tidak senonoh padaku.

Aku sangat marah, namun, bagaimanapun aku harus melakukannya agar tidak diusir dari rumah itu.

Pria bejat!!

_

"Halo sayang, "..seru kak nika berteriak dan menghamburkan hadiah baju padaku..

Aku tersenyum pahit lalu mengusap beberapa kali mataku yang hitam. Dia terlihat heran dan melihat mataku.

"Kau kurang tidur lagi?" tanyanya khawatir, saat itu aku melirik ayah yang hanya duduk dan makan dengan santai.

Kurang ajar!!

_

Kak nika dan aku berjalan jalan ditaman, sembari membawa Luci bermain main. Kak nika mengajak ku duduk dan berbicara padaku.

"Neh, ayah gimana?"

Deg, dadaku terasa tertusuk.

"Y..yah, entahlah"

"Mah, dia itu sangat baik, dia sangat menyayangi anaknya , aku dan Luci. Ah kau sering bersama ayah kan, pasti nya lebih dekat kan?" tanya kak nika melihatku tersenyum.

Aku menelan ludah pahit, betapa menyakitkan nya mengatakan hal yang sebetulnya kebohongan.

"Yah kami sangat dekat, aku sangat senang bersama dengannya"

_

Tiba tiba Luci datang, syukurlah kak nika sekarang tidak fokus pada pertanyaan tadi.

Aku agak heran melihat Luci membawa belalang mati kearahku.

"Kenapa belalang ini?" tanyaku bergurau, tiba tiba Luci mengatakan dengan nada datar.

"Belakangnya mati, tadi Luci mematahkan lehernya. Hebat Luci kan?"

Aku agak terkejut dan hanya tersenyum manis. Lagipula masih anak anak. mungkin, ia tidak sengaja?

"Wah Luci sangat pintar, darimana belajar..." Ketus kak nika melihat Luci lebih dekat.

luci menunjuk dadanya lalu berkata lagi dengan nada khas anak anak.

"Luci belajar sendiri, Luci tau itu sangatlah menyenangkan..."

Saat itu kami tidak tau itulah awal malapetaka keluarga kami..

Bab berikutnya