webnovel

Amarah Rena

Tak lama pesanan Arjun sudah siap dan sudah di bungkus.

"Ini pa pesanannya,,,pelayan itu menyerahkan bungkusan burger dan juga minuman ke pada Arjun.

Arjun mengambilnya dan menyerahkan uang 100.000 rupiah ke pelayan itu.

"Kau ambil saja kembaliannya,,,ucap arjun dan langsung pergi meninggalkan kedai itu.

Terdengar suara pelayan itu yang berteriak mengucapkan terima kasih namun di abaikan oleh Arjun.

Arjun dengan cepat memasuki mobilnya agar tak di lihat oleh kiran.

Namun kiran sedari tadi tanpa sengaja melihat ke arah pria yang mengenakan switer hitam,topi hitam dan juga kaca mata hitam itu seperti mengenali pria itu.Dia terus memperhatikan sampai pria itu memasuki mobil.

"Aku ko merasa pria tadi itu seperti mas Arjun ya,,,,ucap kiran dalam hatinya.

"Hei kia,,,!! kamu kenapa,,? ngelamun aja.ucap lila mengagetkan kiran dari lamunannya.

"Gak ko,,,aku gak pa pa,,,jawab kiran mengalihkan pandangannya ke arah lila.

Kiran senyum-senyum sendiri memikirkan Arjun."Apaan sih,,,ngarep banget di ikutin sama mas Arjun.ngapain juga mas Arjun ngikutin aku,dia kan sangat sibuk.pikir kiran lagi.

"Ni anak baru juga di bilangin ngelamun lagi,,,kita makan siang dulu ayo,,setelahnya baru kita lanjutin tugas kita.kata lia menatap kiran.

Kiran mengangguk sambil tersenyum lucu.

Mereka melihat kedai burger tak jauh dari tempat mereka.Tempat Arjun mebeli barusan.

"Kita makan burger aja,,,lila langsung menarik tangan kiran untuk mengikutinya.

Sedangkan di dalam mobil Arjun harap-harap cemas karena melihat kiran yang terus memperhatikan mobilnya.Namun kemudian dia bernapas lega karena kiran tak curiga sama sekali.Dia pun langsung menyantap roti burgernya dengan lahap sambil memperhatikan ke arah dua gadis itu.

Arjun tersenyum melihat kiran dan lila pergi ke kedai tempat ia membeli burger.

"Makan juga ternyata dua gadis itu,,kirain gak merasa lapar,,kalau mereka gak pergi-pergi makan juga aku pastikan aku bakal turun dari mobil dan memberikan satu burger ini ke My Honeyku,,gumam Arjun sambil memakan burgernya.

ponsel Arjun tiba-tiba berbunyi dan melihat maminya yang menelfon.Dengan cepat dia mengangkat panggilan telfon itu dan mengalihkan pandangannya dari kiran dan lila.

Kiran dan lila tengah asyik menyantap Roti burger sambil mengobrol.Suasana kedai itu sangat ramai oleh pengunjung yang juga sedang makan siang sama seperti mereka.

Tetapi pada saat mereka tengah asyik mengobrol tiba-tiba saja datang seorang gadis menghampiri meja kiran dan lila dan langsung menyiram minuman jus punya kiran ke wajah kiran.

Sontak saja kiran sangat terkejut begitupun dengan lila.Semua orang yang berada di tempat itu langsung memperhatikan mereka.

"Hei,,,apa-apaan kau ini,,,main sembarang nyiram wajah orang,,,bentak lila murka terhadap perempuan yang sedang berdiri di hadapan mereka.

Perempuan itu sama sekali tak menghiraukan perkataan lila.Dia hanya menatap kiran yang sedang membersihkan wajahnya dengan tatapan penuh kebencian.

Kiran menengadahkan kepalanya melihat siapa orang yang berdiri di hadapannya.Orang yang baru saja menyiram wajahnya.

Mata kiran terbuka lebar saat melihat wajah orang itu."Mba Rena,,,,katanya dan langsung berdiri dari duduknya.

Lila mengerutkan keningnya saat mendengar kiran mengenali orang itu.Dia pun juga sudah berdiri.

Mereka bertiga sekarang telah menjadi tontonan orang-orang di kedai itu.

"Kau pelayan tidah tahu diri,,,berani-beraninya kau menggoda Arjun calon suamiku.Aku akan memberimu pelajaran,biar kau tak berani lagi menggoda Arjunku.Aku akan menghajarmu pelayan sialan.kata Rena berteriak-teriak sambil menunjuk wajah kiran.Rena mengangkat tangannya ingin menampar kiran.

Kiran pun secara refleks langsung memejamkan matanya saat rena mau menamparnya.Namun dia sama sekali tak merasahkan sakit di wajahnya.setelah menunggu tak terjadi apapun dia membuka matanya perlahan-lahan dan melihat punggung seseorang yang sedang berdiri di hadapannya sambil menahan tangan Rena yang ingin menamparnya.

Rena sangat terkejut saat melihat orang yang sedang menahan pergelangan tangannya."Arjun,,,,sedang apa kau di sini,,? katanya dengan gugup.

Kiran hanya terdiam sambil menatap punggung orang itu yang ternyata adalah suaminya.

Arjun melepaskan tangan Rena dengan kasar sambil menatapnya dengan dingin.

Para gadis-gadis yang berada di kedai itu yang sangat mengenali Arjun seorang CEO mudah yang banyak di gilai oleh gadis-gadis mudah.Mereka semua terpaku terpesona.Mengapa CEO tampan itu bisah berada di tempat ini.Mungkin itulah yang ada dalam pikiran mereka.

"Kau berani menyentuhnya,kau akan ber urusan dengan diriku.Kata Arjun menujuk wajah Rena.

"Apa-apaan kau Arjun,,,kau melindungi seorang pelayan ini.Geram Rena sambil menatap tak suka le arah kiran.

Arjun tak menghiraukan perkataan Rena.Dia melihat kebelakangnya menatap kiran yang sedang terdiam sambil menatapnya.

"Kamu baik-baik aja,,? tanya Arjun dengan lembut.

Kiran hanya menganggukan kepalanya masih tak mengerti kenapa pria itu sudah berada di kedai ini di waktu yang tepat menurutnya.

Lila pun juga nampak terkejut dan juga bingung melihat kehadiran Arjun yang tiba-tiba.

Rena yang merasah di abaikan oleh Arjun semakin marah dan langsung menarik pergelangan tangan Arjun agar melihatnya.

"Arjun kau,,,,beraninya kau mengabaikanku hanya demi pelayan sialan itu.Aku ini pacarmu tapi kau lebih peduli terhadap pelayan itu.Rena kembali menunjuk wajah kiran dengan sangat kesal.Kiran hanya diam saja sambil menahan air matanya yang ingin keluar.

Lila pun semakin bingung."Ada apa ini,,? pacar? siapa wanita ini? kenapa bisah dia mengatakan kiran pelayan? lila bertanya-tanya dalam hatinya.

"Cih,,,,dasar kau pelayan tidah tahu diri.Beraninya kau menggoda Arjun.Teriak Rena frustasi sambil ingin memukul kiran namun Arjun segera menahan tangan Rena.Rena tidak terima,dia merontah ingin melepaskan tangannya dari Arjun sambil terus berteriak mengata-ngatai kiran dengan kasar.

"Kau pelayan sialan,,murahan,tidak tahu diri.Kau hanya menginginkan uang Arjun kan,,? aku tahu kau pasti sudah menyerahkan tubuhmu itu buat di sentuh dan di tiduri oleh Arjun.Dasar kau murahan,,,

Air mata kiran sudah tak bisah di tahannya dan mengalir deras di pipinya mendengar kata-kata Rena yang begitu menyakitkan.Apa lagi di depan banyak orang dia di katai seperti itu.

Semua orang tercengang termaksud lila mendengar cacian Rena.

"lepaskan aku Arjun,,!! aku akan menghajar pelayan tidak tahu diri ini.Teriak Rena yang sudah semakin emosi melihat kiran.

Arjun sudah tak bisah lagi menahan emosinya mendengar cacian yang di keluarkan Rena untuk kiran.Arjun mencengkram kuat kedua pergelangan tangan Rena dan menatap Rena dengan sangat marah.

Rena merintih kesakitan mencoba melepaskan pergelangan tangannya dari cengkraman Arjun."Kau menyakitiku Arjun,,,kata rena.Tetapi Arjun seperti tak mendengarkannya malah semakin memper erat cengkramannya.

"Sekali lagi kau mengatai istriku pelayan,dan sekali lagi aku melihatmu menyakiti istriku,,Aku juga tidak akan segang-segan untuk menyakiti dirimu Rena.kata Arjun dengan dingin dan penuh penekanan.Arjun pun melepaskan cengkramannya dan mendorong tubuh Rena dengan sangat kasar.

😊😊😊

catatan penulis:

Aku udah perna bilang kan,,,kalau aku up nya seminggu mungkin hanya tiga kali aja Mungkin juga bisah lebih kalau aku tak terlalu sibuk..😊😊 maaf ya kalau udah buat kalian kecewa,,mau di apa kerjaan tak pernah habis🙏🙏😂 .Aku ucapin terimah kasih banyak yang sudah terus memberikan dukungan untuk aku.lope lope untuk kalian😘😘

Bab berikutnya