Hasil tes DNA yang itu dibawa ke kamar inap Kakek An.
"Bukan anak An Yuan?"
Mengetahui kenyataan itu, Ming Jue tidak percaya seketika ia pun langsung merebut hasilnya. Anak yang ada di dalam perut Ming Qianya adalah satu-satunya harapan baginya. Namun ia tidak menyangka ternyata Ming Qianya sudah membohonginya?
"Ini… pasti ada yang salah dengan hasil tesnya!"
Tiba-tiba ada seorang pengimis yang masuk ke dalam dan berkata, "Itu adalah anakku! Ming Qianya mabuk dia bilang dia tidak suka pada An Yuan, sehingga menyerahkan dirinya padaku."
Pelayan Kakek An kemudian mendorong orang tersebut keluar.
Seketika Ming Jue mengeluarkan keringat dingin.
Sebenarnya Ming Qianya memang tidak menyukai An Yuan, tapi… kenapa ia mau berhubungan dengan seorang pengemis?
Kakek An pun batuk-batuk, kemudian dengan penuh emosi ia menampar kasurnya sembari berkata, "Tolong keluarkan Ming Qianya dan bawa masukan dia ke penjara!"
Ming Qianya merasa kenyataan ini sangat aneh. Tiba-tiba perutnya pun sakit, ia pun berteriak, "Suster! Suster! Anakku!"
Setengah jam kemudian Ming Qianya diusir keluar.
Suster merasa sedih dan berkata, "Karena air ketubannya pecah sehingga anaknya tidak bisa diselamatkan."
Anak Ming Qianya sudah tidak ada!
Saat itu wajah Ming Qianya tampak sangat pucat. Setelah itu ia pun dibawa kembali ke penjara khusus perempuan. Sambil berjalan ia melirik ayahnya, tapi Ming Jue menghiraukannya.
Saat itu Ming Jue berdiri di sebelahnya dengan tatapan yang sangat dingin.
Jika sejak awal Ming Qianya jujur padanya, mungkin ia tidak akan sampai di titik ini sekarang!
Jika Ming Qianya pintar sedikit saja, Yin Wushuang pasti tidak akan bisa berbuat jahat padanya!
Namun kini, ia sudah kalah dan semuanya sudah hancur!
-
Di malam yang sangat gelap, Ming Qianya dibawa ke dalam penjara khusus perempuan.
Tubuhnya tampak lemas terbaring di atas ranjang, tiba-tiba petuga kepolisian ada yang memanggilnya, "Nomor 79! Ada orang yang ingin bertemu denganmu."
No 79 adalah ruang penjara tempat Ming Qianya dikurung.
Ia berpikir Ayahnya yang datang menjenguknya, sehingga ia pun berjalan perlahan keluar. Saat ia sampai di depan, ia melihat orang yang ada di depannya dan seketika ia langsung mundur.
Orang yang ada di depannya itu mengenakan jaket yang tebal, rambutnya diikat ke belakang seperti ekor kuda.
"Yin Wushuang! Kenapa kamu datang ke sini? Berpura-pura datang menjengukku? Semua ini karena ulahmu! Kamu yang membuat aku, ayahku, dan semuanya sudah hancur. Sekarang kamu pasti senang sekali kan?"
Yin Wushuang berpikir sejenak dan menganggukan kepalanya sembari berkata, "Senang sekali!"
Ming Qianya menggenggam erat kepalan tangannya lalu melepaskan dan berkata, "Kamu datang untuk pamer?"
"Memangnya aku datang menasehatimu?" Yin Wushuang tersenyum, "Tentu saja untuk memamerkan padamu!"
Ming Qianya menghela napas dan menatapnya, "Kamu pasti yang merubah hasil tes aku kan? Saat aku kembali ke Di Jing aku hanya berhubungan dengan An Yuan!"
"Benarkah seperti itu? Tapi sayangnya semua orang di luar sana menganggap bahwa kamu mabuk dan tidur bersama pengemis, dan kamu mengandung anak dari pengemis itu!"
"Yin Wushuang, kamu menjijikkan!" Ming Qianya sangat kesal dan ingin sekali rasanya ia merobek mulut Yin Wushuang!