"Panggil ratu! Ratu! Lagipula ini kan hanya sekadar nama panggilan."
Si rambut kuning itu memegang rambutnya sambil tersipu malu, kemudian ia pun memperkenalkan dirinya kepada Yin Wushuang: "Nama ku Rong Yun."
Padahal awalnya sikapnya sangat tidak baik terhadap Yin Wushuang
Pada dasarnya, manusia dimuka bumi ini terlalu banyak pendapat, biarkan mereka sendiri menilai sifat asli Yin Wushuang.
Laki-laki yang berada di sebelah Rong Yun dengan keberatan memperkenalkan diri: "Nama saya Chen San."
"Nama saya Zhao zhu!" Teriak laki-laki kecil yang berada di sudut kelas.
Saat teman kelasnya itu memperkenalkan nama mereka satu per satu, Yin Wushuang hanya menganggukkan kepala nya sambil belajar.
Rong Yun yang terlihat pemberani memandang Yin Wushuang kemudian sambil bertanya: "Meskipun kita sudah mendekati ujian bulanan, tapi kau juga tidak usah buru-buru belajar seperti ini dong. Memangnya kau ingin lulus ujian?"
Semua murid disekolah ini sudah tau bahwa Yin Wushuang adalah murid yang bodoh, kalau tidak demikian He Lianlian tidak akan memindahkannya ke kelas F.
"Lulus?" Saya ingin mendapatkan beasiswa." Jawabnya dengan datar.
Dia sangat yakin, tapi orang lain merasa ragu.
"Hah? Bukan begitu ratu, tapi apa kau tau syarat untuk mendapatkan beasiswa itu apa saja?" Rong Yun bertanya dengan serius.
Tidak hanya Rong Yun yang merasa kebingungan, mereka semua tampak seperti 'Salah Minum Obat'.
"Ratu, beasiswa itu kan hanya bisa kalau kita juara 1?"
"Benar sekali ratu, yang menjadi juara 1 ujian setiap tahunnya kan pasti adikmu 'Yin Xue'er' .
"Meskipun kamu punya mimpi yang bagus, tapi dari pada kamu kesulitan untuk mewujudkan nya, lebih baik kita asal belajar saja yang penting bisa lulus?"
Zhao Zhu mengedipkan matanya, lalu dengan sedih ia berkata: "Tapi …. Lulus juga saja juga susah…"
Murid lainnya:.....
Han Li berusaha memecahkan ketegangan situasi saat itu, lalu ia membuang puntung rokoknya ke sampah dan tertawa kecil: "Yin Wushuang, kamu serius ingin juara 1? Apa kamu sedang membutuhkan uang? Kamu kurang berapa? Mau tidak kita bantu kamu?"
Ketika ketua geng sudah bersuara, mereka pun tak berani berbicara lagi.
Mereka hanya menatap Han Li dengan penuh kepercayaan.
"Benar ratu, mau tidak kita bantu saja? Saya punya 50 yuan!"
"Saya punya 30 yuan!"
"Saya … Saya hanya punya 2 yuan." Jawab Zhao Zhu dengan suara kecil.
Karena mereka hanyalah anak SMP dan bukan termasuk keluarga berlatar belakang kaya raya, jadi yang mereka punya hanyalah uang kecil.
Yin wushuang melirik mereka sampai tak sanggup berkata apapun.
Diluar sana orang-orang menertawai kelas ini murid bodoh, kelainan, dan sampah, tapi nyatanya mereka juga tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan kelas lain!
Paling tidak kebaikan dari mereka sudah terima Yin Wushuang, saat ini dai hanya perlu membuktikan saja mereka benar seperti itu atau tidak.
"Menurut kalian saya tidak bisa juara 1?" Yin Wushuang bertanya pada mereka.
Chen San terdiam sesaat dan ia pun mulai berkata: "Ratu, saya orangnya tak suka bertele-tele, tapi bukan hanya kami yang meragukanmu bisa mendapat juara 1 bahkan kurasa semua murid di sekolah ini juga akan berpendapat seperti itu.
Mereka pun menganggukan kepala.
Ini ha yang mustahil!
"Jadi, ketika orang lain 'Berpendapat', apakah hal itu akan menjadi kenyataan?" Yin Wushuang bertanya dan menatap satu per satu temannya itu.
Pertanyaan Yin Wushuang ini membuat teman-temannya kebingungan.
Mereka siswa di kelas F, benarkah memang hanya kumpulan 'Sampah' dimata orang lain?
Komentar orang lain itu memangnya penting?
Han Li berpikir apa yang dikatakan yin wushuang masuk akal.
Kemudian ekspresi teman-temannya yang lainnya pun langsung berubah dengan cepat.
Mereka tadinya melihat sikap Yin Wushuang dengan sikap acuh, karena mereka hanya ingin memberikan rasa hormat pada Han Li sebagai ketua geng. Namun sekarang mereka benar-benar menerima semua ini.
Rong Yun tersenyum dengan sungguh-sungguh, ia berteriak: "Selamat bergabung di kelas F!"