Sementara itu di ruang Kepala Sekolah.
Chuhong yang terbaring di tempat tidur menangis sambil berteriak, "Kepala sekolah, Yin Wushuang sudah keterlaluan, ibuku ... Wakil Kepala Sekolah hanya ingin memberikan pelajaran kepadanya, tapi aku tidak menyangka kalau... Hiks-hiks."
Saat ini wajah Zhao Fengxia tidak terlalu enak untuk dilihat, jantungnya berdebar kencang, dengan wajah yang terlihat pucat ia berkata, "Kepala sekolah, mengenai aku yang ditendang oleh Yin Wushuang adalah masalah kecil untukku, namun jika masalah ini terdengar sampai keluar sekolah, para pemimpin sekolah lain pasti akan menertawakan SMP Yinglan, jika hal itu terjadi apa yang akan kita lakukan? Bagaimana jika itu mempengaruhi pendaftaran semester berikutnya? Jika ... Bagaimana jika itu mempengaruhi reputasi anda sebagai Kepala Sekolah?
Sang Kepala Sekolah bernama Wen Yan, ia adalah pria berusia 60 tahun yang mengenakan setelan jas biru, karakternya sangat kuno dan tegas. Saat ini ia sedang meminta penjelasan kepada wakilnya atas apa yang terjadi.
Sang Kepala Sekolah mengerutkan alisnya, "Menghajar teman seangkatannya dan menendang seorang guru, apa yang ia inginkan! Gadis kurang ajar seperti ini, harus diberi pelajaran!"
Kedua ibu dan anak itu mengangguk-anggukkan kepala mereka.
Tok-tok-tok, terdengar suara pintu yang diketuk.
Baik ibu maupun anak perempuannya itu sangat berantusias, mata mereka sepertinya tidak sabar untuk melihat pintu ruang Kepala Sekolah itu terbuka.
Pintu merah itu sedikit demi sedikit terbuka, dan cahaya pagi masuk dari celah-celah pintu, perlahan terlihat seorang gadis muda yang sedang berdiri disana.
"Permisi." Suaranya terdengar pelan.
Yin Wushuang, telah datang!
Ketika ibu dan anak itu terbangun di tengah malam, mereka bertanya-tanya dalam waktu yang lama, karena mereka tidak mengetahui siapa "Murid pindahan" itu, sampai pada akhirnya seorang gadis bernama "Ruan Ling" memberitahu mereka bahwa "Murid pindahan" itu adalah Yin Wushuang.
Chuhong tertegun pada awalnya, hal itu benar-benar membuatnya gila. Ketika dia berpikir bahwa gadis yang sangat cantik itu ternyata adalah Yin Wushuang, ia cemburu dan ingin segera bertemu untuk menggaruk wajahnya!
Siapa bilang gadis cupu berpotensi menjadi cantik? Cuih!
Belum lagi Zhao Fengxia, tentu saja dia sangat jengkel, gara-gara gadis bernama Yin Wushuang itu dia sampai tiga kali masuk ke rumah sakit, bahkan berada di bawah perawatan ketat, karena ia susah bernafas seperti biasanya.
Oleh karena itu, Chuhong dan Zhao Fengxia setuju untuk mengajukan keluhan ke hadapan Kepala Sekolah, mereka berharap dapat memberi Yin Wushuang beberapa pelajaran!
Jangan kira aku tidak bisa melawanmu, sebelum kau melihat aku bertindak.
Pada waktu yang sama tiba-tiba Yin Wushuang masuk, Zhao Fengxia berdiri sambil menunjuk ke arah Yin Wushuang seakan ingin menusuk hidung gadis di hadapannya, lalu ia berkata, "Yin Wushuang! Masih punya nyali kau untuk datang ke sekolah!"
Yin Wushuang mencibir, "Jika aku tidak datang ke sekolah, bukankah kau akan kesusahan mencariku?"
Zhao Fengxia tersedak dan kehilangan kata-kata, seketika Chuhong melangkah keluar dari tempat tidur dengan gips yang menggantung di tangannya, wajahnya penuh amarah dan matanya menunjukkan kebencian. "Yin Wushuang, bagaimana bisa kau berbicara seperti itu dengan Wakil Kepala Sekolah?"
Kalimat ini menarik perhatian kepala sekolah, sambil menyentuh janggutnya ia berkata, "Yin Wushuang, bukankah tata krama adalah hal paling dasar yang harus dimiliki seorang manusia?"
"Kepala Sekolah." Yin Wushuang menoleh dan menatap mata Kepala Sekolah yang suram,"Ketika anda berkata saya harus memiliki tata krama, maksudnya adalah ketika saya berhadapan dengan manusia bukan?"
Dengan kata lain kalimat itu tidak berlaku untuk Zhao Fengxia dan Chuhong, karena mereka bukan manusia!
Zhao Fengxia tercengang kembali, ketika mendengar kalimat itu keluar dari mulut Yin Wushuang, ia sangat marah, "Kepala sekolah, anda bisa melihatnya sendiri, ia tidak memiliki rasa menyesal sama sekali! Kemarin malam ketika jam belajar malam, ia melanggar aturan sekolah, namun ketika aku akan menghukumnya, ia menolak dan menendangku!
Yin Wushuang tersenyum mengejek, ternyata Zhao Fengxia pandai dalam membumbui suatu cerita.
Kepala Sekolah mengerutkan keningnya dan memarahi Yin Wushuang: "Sungguh gadis yang tidak tahu cara meminta maaf! Aku tanya padamu, kenapa kau menendang Wakil Kepala Sekolah?
"Aku ingin bertanya, peraturan sekolah apa yang telah aku langgar?" Yin Wushuang memandang Zhao Fengxia, dengan pandangan dingin di matanya.
Chuhong berkata dengan keras: "Kau menindas teman-temanku, dan mematahkan lenganku!" Ketika mengatakan ini, Chuhong tak lupa menunjukkan lengannya yang masih menggunakan gips.