webnovel

Pria Tampan yang Muncul dari Kisah Dongeng

Editor: Wave Literature

"Wah… Tampan sekali!" Terdengar suara dari kerumunan siswa.

"Apakah dia murid yang baru saja pindah? Dia sangat tampan!" Suara itu masih saja terdengar dari kerumunan siswa yang ada di sana.

"Benar! Menurutku, dia lebih tampan daripada Gong Yu!"

"Dia terlihat seperti seorang pangeran!"

"Aku berharap orang yang dipeluknya sekarang adalah aku. Bukan Jian Xiaoqiao!"

Jian Xiaoqiao perlahan-lahan membuka matanya. Bulu mata Xiaoqiao yang panjang dan lentik berkedip indah, membuat hati Yun Xi seketika terpikat.

Tampan sekali! Pertama kali melihat Yun Xi, Jian Xiaoqiao langsung tertegun.

Laki-laki ini terlihat seperti memiliki darah campuran. Hidungnya tinggi dan mancung, wajahnya tajam, matanya jernih berwarna biru muda seperti bola kaca, benar-benar sangat indah.

"Apa kamu tidak apa-apa?" Yun Xi bertanya lagi kepada Jian Xiaoqiao sambil menatapnya.

"Tidak apa-apa." Ucapnya sambil menggelengkan kepala. Yun Xi menggunakan lengannya untuk membantu Jian Xiaoqiao berdiri. Wajah Jian Xiaoqiao tiba-tiba memerah, bahkan telinganya juga memerah.

"Lain kali hati-hati. Kau bisa melukai lehermu!"

"Namaku Jian Xiaoqiao!" Tanpa sebab, Jian Xiaoqiao mengucapkan kalimat itu.

Yun Xi tersenyum. Senyumannya yang bagaikan sinar matahari di musim semi itu terasa hangat.

Tiba-tiba suara tertawa terdengar dari dalam kerumunan siswa, "Jian Xiaoqiao benar-benar tidak tahu malu. Melihat laki-laki tampan dia langsung saja menggodanya!"

"Namaku Yun Xi, aku berada di kelas 3-1. Kita akan jadi teman sekelas!" Jawab Yun Xi.

"Benarkah?" Ucap Jian Xiaoqiao yang terkejut sekaligus senang. Dia dan Jian Xiaoqiao akan menjadi teman sekelas?

Sepertinya Dewi Keberuntungan mendengarkan doa Jian Xiaoqiao dan memberikan secercah cahaya harapan dalam hidupnya.

"Lain kali, jika menemukan masalah kau bisa mencariku. Aku akan membantumu!" Ucap Jian Xiaoqiao sambil tertawa aneh.

"Oke. Sekarang giliranmu!"

"Hah?" Jawab Jian Xiaoqiao yang mencoba menyadarkan dirinya. Ternyata sekarang sudah gilirannya untuk memesan makanan.

Jian Xiaoqiao membalikkan badannya dan memesan tiga porsi makanan. Dia lalu kembali melihat ke arah Yun Xi sambil berkata, "Tadi, terima kasih ya. Aku mentraktirmu!"

"Oke!" Yun Xi tersenyum dan mengangguk.

Tiga orang itu sudah memesan makanan lalu duduk di tempat duduk yang ada di pojok. Meskipun pertengkaran tadi sudah berakhir, tapi masih saja ada siswa yang membicarakannya sambil melihat ke arah mereka.

"Aku tidak menyangka kamu adalah teman sekelas kita. Bagaimana kamu bisa pindah sekolah? Sekarang kita sudah kelas tiga, bukankah akan sulit untuk mengikuti pelajaran?"

"Tidak apa-apa. Keluargaku tiba-tiba menyuruhku pindah sekolah. Nilaiku yang sebelumnya lumayan. Jadi seharusnya aku tidak tertinggal terlalu jauh."

"Kalau tidak keberatan, kau bisa meminta Xiaoqiao untuk mengajarimu!" Ucap Lin Xi sambil tertawa jahat.

Wajah Jian Xiaoqiao sedikit memerah, "Jangan ngawur!"

Nilainya tidak cukup bagus untuk bisa mengajar orang lain, bahkan dia sendiri pun butuh orang untuk mengajarinya.

Yun Xi hanya tersenyum mendengarnya, dia lalu berkata, "Tidak apa-apa. Kalau ada yang tidak aku pahami, akan aku tanyakan kepada kalian."

"Nilai Xiaoqiao juga tidak terlalu buruk. Jangan sungkan bertanya padanya jika ada yang tidak kau mengerti!" Lin Xi kembali bertanya, "Yun Xi, apa kau punya Wechat? Kau bisa berteman dengan Xiaoqiao!"

"Wechat?" Dahinya berkerut, "Aku tidak punya. Kalau begitu sepulang sekolah nanti aku akan mengunduhnya. Besok aku akan menambahkan kalian menjadi temanku!"

Bab berikutnya