Itikad Baik (4)

"Ketika anak itu tumbuh dewasa, semua masalah sudah berlalu, mungkin saat itu aku juga sudah tidak ada…" Suara Wen Hai menjadi dalam, "Bukankah keluarga Qin selalu menganggap dirinya baik dan benar? Mereka tidak akan mengatakan hal yang begitu kejam di depan anak."

"Kau benar-benar akan membuatku marah sampai mati." Xiao Han sudah tidak dapat berkata-kata. Semua yang harus dikatakan sudah dikatakannya. Wen Hai keras kepala dan sama sekali tidak mau mendengarkan perkataannya.

"Kamu jangan memedulikan urusanku lagi." Wen Hai menasihatinya dengan sungguh-sungguh, "Pulang dan temani Xiya baik-baik. Kalaupun di antara kalian tidak ada cinta, setidaknya anak dalam perutnya adalah milikmu. Garis keturunan ini tidak bisa putus. Kelak setelah anaknya lahir, kamu harus memenuhi kewajibanmu. Sebaiknya memperjuangkan hak asuh anak, jangan sampai jadi seperti aku, tidak dikenali oleh anak kandung sendiri."