Setelah membaca surat itu, hati Qin Xiya pun berkecamuk, kacau, dan sulit untuk diungkapkan. Dia bisa memahami perasaan Qin Wei'er, juga setuju kalau dia pergi ke sebuah tempat asing untuk menenangkan diri.
Namun dia juga sangat mengkhawatirkan kakaknya itu. Tubuhnya masih begitu lemah, kalau dia pergi seorang diri seperti ini, entah apakah dia akan berada dalam bahaya.
"Xiya, jangan cemas. Kakakmu akan baik-baik saja." Xiao Han merangkulnya lalu berkata sambil mendesah, "Terkadang kalau orang sudah salah jalan, dia harus berhenti untuk mencari arah dulu baru bisa kembali ke jalan yang benar. Berikanlah dia sedikit waktu."
"Iya." Qin Xiya menghela nafas, "Bukankah kamu mau ke kantor polisi untuk mengurus sesuatu? Cepatlah pergi."
"Benar, aku sudah harus pergi." Xiao Han mengecup kening Qin Xiya, "Jangan berpikir macam-macam, aku akan segera kembali."
"Iya."
…..
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com