webnovel

Rencananya 6

Editor: Wave Literature

"Apa?" Leng Ruobing kebingungan mendengarnya.

"Bisakah kamu membantuku untuk melakukan sesuatu?" Lan Qianyu merendahkan suaranya, "Bantu aku mengalihkan perhatian orang-orang itu, aku mau kembali ke klinik untuk memeriksa."

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Leng Ruobing merasakan ada sesuatu yang tidak beres, "Apa yang mau kamu lakukan?"

"Jangan bertanya dulu, waktunya tidak banyak, aku harus segera kembali ke sana." Lan Qianyu melihat jam di arlojinya, sudah pukul sembilan. Dia telah pergi selama sepuluh menit, entah apa yang akan dilakukan Ye Yan kepada Qiao Qing…

"Qianyu, kalau ada sesuatu bicarakanlah dulu denganku, jangan macam-macam. Kamu sedang mengandung, tidak boleh bertindak sembrono." Leng Ruobing berkata dengan cemas.

"Kamu mau membantuku atau tidak?" Lan Qianyu mengerutkan keningnya, "Kalau tidak mau ya sudah."

Setelah itu dia langsung berjalan keluar.

"Qianyu!" Leng Ruobing bergegas menahannya, "Jangan marah, aku akan membantumu. Tapi kalau kamu mau kembali dan memeriksa ke sana, tidak cukup hanya dengan menyingkirkan para bodyguard itu saja. Serahkan kepadaku."

…..

Leng Ruobing keluar dari kamar kecil dan berkata kepada Zhao Jun, "Qianyu lapar, tolong pesankan tempat di restoran masakan Tiongkok di area C sana, nanti kita akan makan dulu sedikit baru pulang."

"Eh…" Zhao Jun sedikit kebingungan, Ye Yan memberi perintah untuk segera membawa Lan Qianyu dan Leng Ruobing pulang. Tetapi sekarang mereka malah mau makan, ini akan menghabiskan waktu cukup lama.

"Kenapa diam? Ayo cepat pergi." Leng Ruobing berseru dengan tidak senang.

"Baik." Zhao Jun pun segera pergi. Leng Ruobing adalah tamu penting keluarga Ye, mereka tidak boleh memperlakukannya dengan tidak baik. Dia berjalan menuju ke restoran sambil menelepon Ye Yan untuk melaporkan masalah ini.

Ye Yan berkata, "Dia memang cepat lapar sekarang, jam lima tadi dia sudah makan bubur sedikit. Sekarang sudah hampir jam sembilan, tentu dia sudah lapar. Turuti saja perintah Nyonya Shen, tapi jangan sampai mereka pergi kemana-mana lagi, nanti kita akan keluar dari pintu belakang."

"Baik, saya mengerti."

…..

Di luar kamar kecil masih ada empat orang bodyguard yang sedang berjaga. Saat Leng Ruobing hendak masuk kembali, tiba-tiba dari dalam terdengar suara jeritan. Para bodyguard segera berlari menuju ke dalam, namun Leng Ruobing menahan mereka, "Qianyu sedang memakai toilet, lebih baik kalian jangan masuk. Aku akan masuk terlebih dulu untuk memeriksanya.

"Baik." Para bodyguard itu pun menunggu di luar.

Leng Ruobing dengan cepat berjalan masuk ke dalam kamar kecil. Di dalam, tidak terjadi apa-apa kepada Lan Qianyu. Mereka berdua pun saling memberi kode dengan mata. Leng Ruobing dengan sengaja berpura-pura bertanya dengan nada panik dan suara keras, "Qianyu, kamu kenapa? Qianyu…"

"Perutku sakit, perutku sakit sekali…" Lan Qianyu berteriak kesakitan.

"Cepat kalian masuk!" Lan Qianyu berteriak memanggil para bodyguard yang ada di luar.

Para bodyguard itu melesat masuk bagaikan anak panah. Melihat wajah Lan Qianyu yang putih pucat, mereka mengira benar-benar telah terjadi sesuatu kepadanya. Mereka semua pun terkejut dan bergegas mengangkatnya lalu berlari keluar.

Leng Ruobing mengikuti di sampingnya sambil berkata dengan cemas, "Cepat bawa dia ke klinik bandara, cepat!"

Bodyguard berlari ke klinik sambil mengangkat Lan Qianyu. Salah satu bodyguard hendak menelepon Ye Yan, namun Leng Ruobing bergegas berbicara kepadanya, "Tidak usah menelepon, dia sedang berada di klinik. Kita akan segera kesana, kalau menelepon maka hanya akan mengagetkannya."

Kalau menelepon di saat sekarang ini maka itu hanya akan membuat Ye Yan waspada sehingga tujuan mereka untuk memergokinya pun tidak akan tercapai.

"Baik." Bodyguard itu pun tidak jadi meneleponnya. Mereka semua mengawal Lan Qianyu dan berlari dengan tergesa-gesa sampai akhirnya tiba kembali ke klinik. Ye Yan sudah tidak ada di sana. Zhao Jun dan bodyguard lain yang datang dengan terburu-buru pun sangat panik melihat Lan Qianyu. Leng Ruobing bertanya dengan kesal, "Mana Ye Yan? Cepat hubungi dia, suruh dia datang kemari."

"Nyonya Shen, Direktur Ye ada sedikit urusan dan pergi sebentar, tidak lama lagi dia akan kembali." Para pengawal itu berkata dengan terbata-bata, terlihat jelas kalau mereka sedang menutupi sesuatu.

Bab berikutnya