webnovel

Percayalah Kepadaku

Editor: Wave Literature

"Qianyu, Qianyu…" Suara panggilan Qiao Qing membuyarkan lamunannya.

Lan Qianyu tersadar kembali. Dia lalu mendongakkan kepalanya, "Ayo kita pulang, aku sangat lelah."

"Qianyu, apakah kamu masih marah denganku?" Xiao Qi menjelaskan dengan tidak sabar, "Aku berhubungan dengan Bai Lu karena urusan kantor, dia menggunakan alasan pekerjaan untuk membuat janji denganku. Aku mengakui kalau aku telah membohongimu, tetapi di antara kami benar-benar tidak ada hubungan apa-apa. Aku tidak pernah melakukan perbuatan yang mengkhianatimu, percayalah kepadaku!"

"Malam itu kau juga sedang bersama dengan Bai Lu kan?" Qiao Qing menatapnya tajam, "Aku melihat Bai Lu sedang bergelayut padamu dan menciummu, atau mungkin mataku ini sudah buta?"

Xiao Qi kaget dan sejenak terdiam, dia lalu bergegas memberikan penjelasan, "Bai Lu sendiri yang menciumku, tapi setelah itu aku langsung menghentikan dan mendorongnya menjauh dariku."

"Kalau begitu mengapa kau hari ini mau bertemu dengannya?" Qiao Qing terus mendesaknya.

"Qiao Qing, aku sudah bilang, dia menggunakan alasan pekerjaan untuk membuat janji denganku. Karena aku terlalu khawatir kalau perusahaan akan bangkrut, jadi…"

"Perusahan perusahaan, di hatimu hanya perusahaan yang penting? Bagaimana dengan Qianyu?"

"Aku…"

Kedua orang itu terus saja cekcok sampai wajah dan telinga mereka memerah. Qiao Qing bertingkah layaknya orang yang terlibat langsung dengan permasalahan itu, sedangkan Lan Qianyu dari awal hingga akhir sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apa-apa dan juga tidak mengatakan sepatah kata pun.

"Kalian berdua jangan ribut lagi!" Shen Xin berseru pelan dengan tidak sabar.

Kedua orang itu akhirnya diam. Qiao Qing memelototi Xiao Qi dengan marah lalu berkata dengan nada kesal, "Aku kira kau adalah seorang pria yang terhormat, tapi ternyata kau sama saja dengan Xiao Han, kalian berdua…"

"Qiao Qing!" Shen Xin memotong perkataan Qiao Qing dan memandangnya seolah sedang memberi peringatan.

Qiao Qing pun menutup mulutnya dan tidak berani berbicara sembarangan lagi.

Bulu mata Lan Qianyu sedikit bergetar, dia lalu memegang dahinya dengan tangannya. Dia tidak ingin mengingat orang itu lagi.

Xiao Qi menatap Lan Qianyu dengan cemas, lalu bertanya hati-hati, "Qianyu, kamu mempercayaiku kan?"

Lan Qianyu menatapnya dalam-dalam dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Xiao Qi, kamu kan memahamiku, aku tidak suka mencurigai orang, dan aku juga tidak suka bertengkar. Kalau memang kamu ada apa-apa dengan Bai Lu, aku tidak akan menyalahkanmu. Bagaimanapun dia telah mengejarmu selama bertahun-tahun, dan lagi keluarga kalian berdua juga berteman. Di dunia bisnis dia akan dapat memberikan bantuan yang sangat besar untukmu, sedangkan aku sama sekali tidak bisa memberikan apa-apa untukmu. Sekarang katakan saja terus terang kepadaku, aku akan mundur dengan tenang dan sama sekali tidak akan menahanmu, juga tidak akan membencimu…"

"Tidak ada, tidak ada, Qianyu percayalah kepadaku." Xiao Qi cepat-cepat menyanggah.

"Dengarkan dulu perkataanku sampai selesai." Lan Qianyu sangat tenang, "Kamu tahu aku paling benci dibohongi. Kamu juga tahu apa arti pernikahan bagiku, seumur hidup ini aku hanya akan menikah sekali saja, aku tidak ingin sampai melakukan kesalahan. Lusa adalah hari pernikahan kita, kalau setelah menikah nanti aku mendapati kamu membohongiku…" Tampak sedikit sinar mengerikan di mata Lan Qianyu, "Aku tidak bisa menjamin kalau aku tidak akan melakukan sesuatu yang di luar batas!"

Xiao Qi menatapnya dengan takjub. Dia tiba-tiba teringat peristiwa tiga tahun yang lalu, entah kenapa ada sedikit ketakutan di dalam hatinya. Tetapi dia lalu berkata tanpa ragu, "Qianyu, aku tidak membohongimu, sungguh."

Ini adalah kebohongannya yang paling berani, bahkan sampai dirinya sendiri pun menganggap dia sama sekali tidak pernah melakukan apa-apa dengan Bai Lu. Hatinya dengan tegas mengatakan kepada dirinya sendiri, 'aku mencintai Qianyu, aku benar-benar tidak boleh kehilangan dia…'

"Baik, aku percaya kepadamu!" Lan Qianyu tersenyum kecil dan menyingkirkan segala keraguannya. Walaupun intuisinya mengatakan bahwa ada banyak hal pada Xiao Qi yang patut untuk dicurigai, tetapi dia tetap memilih untuk mempercayainya. Bagaimanapun juga dulu Xiao Qi tidak pernah membohongi Lan Qianyu, dan dia juga telah menemaninya melalui enam tahun masa tersulit dalam hidupnya…

Bab berikutnya