Pada saat itu, ibu Karry Tang menjauhkannya dari Shia Tang. Jadi ia harus menjauhi Shia Tang sekitar lima langkah, seolah-olah 'penyakit mental' Shia Tang akan menular. Tetapi Karry Tang sangat pendiam, dan bahkan benar-benar tidak melakukan apa pun padanya, atau mengatakan apa pun.
Serius, jika Karry Tang memperhatikan Shia Tang waktu itu, takutnya malah akan membuat Shia Tang mendapat masalah.
"Panggil saja sesukamu. Lagi pula aku tidak ada hubungannya dengan keluarga Tang," kata Shia Tang sambil tersenyum.
"Kebetulan, aku juga!" jawab Karry Tang sambil menunjukkan senyuman cerah. Dengan wajah lembut dan senyumannya, ia terlihat seperti pemuda cantik yang keluar dari buku komik.
"Baiklah... Kakak, aku pergi dulu," pamit Karry Tang. Setelah selesai bicara, ia lalu berbalik dan lari, seolah-olah sedang malu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com