Wajah Qin Shujian tiba-tiba memerah karena imajinasi dalam benaknya meskipun tidak melihat secara langsung. Dia buru-buru berjalan ke arah mobilnya dan dengan kecepatan kilat, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam mobil seperti seorang pencuri.
Meski begitu, telinganya tidak bisa menahan rasa panas dari suara yang baru saja didengarnya.
Asistennya masih belum tiba. Qin Shujian sedang duduk sendirian di dalam mobil sambil bermain-main dengan ponsel. Tiba-tiba terdengar suara pintu berat dibuka dari luar mobilnya. Dia secara reflek mendongak untuk melihat sumber suara. Dia melihat pintu mobil sport putih tadi didorong terbuka, kemudian seorang gadis dengan masker dan topi keluar dari dalam mobil dan berlari menuju lift.
Qin Shujian masih mengenali dari pakaian gadis itu walaupun dia sepenuhnya menutupi wajahnya. Gadis itu adalah wanita pendukung ketiga yang duduk bersama Cheng An malam ini saat menonton film.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com