webnovel

BAB 39

Sinar matahari masuk menyinari kamar kenzo,membuat kenzo merasa terganggu karena kehilangan leta di dalam mimpinya. perlahan kenzo menyipitkan matanya dan merasa bingung karena jelas jelas kemarin dia sudah menutup gorden kamarnya rapat rapat siapa yang berani buka gorden kamarnya. apa mungkin keluarganya datang untuk introgasi soal kecelakaan yang di alami leta? tapi ngga mungkin karena jika mereka datang pasti mereka akan buat rusuh satu rumah atau arwahnya leta datang buat bangunin dia dan nyiksa dia seketika tubuh kenzo bergidik ngeri. Namun, semua itu hilang saat kenzo merasa ada sepasang tangan mungil memeluknya dari belakang.

"Pasti mimpi, mana mungkin leta datang. leta pasti udah pergi ninggalin aku karena aku suami gak berguna" ucap kenzo pelan sembari menutup matanya kembali berharap mimpi ini hilang karena melihat leta yang terluka membuat dia merasakan sakit.

"Dasar suami gak guna, disuruh jemput di bandara malah ngga jemput" ucap leta pelan dengan suara khas bangun tidur. Seketika kenzo langsung membuka matanya dan memutar tubuhnya dan melihat leta yang sedang menatapnya dengan tatapan kesal.

"Leta ini kamu?? kamu belum mati?" ucap kenzo sembari

"Sialan kamu kenzo. udah bikin aku nunggu di bandara sekarang malah doain aku mati" kesal leta sembari mencubit perut kenzo.

"Aww aww,, sorry sorry kemarin aku udah jemput kamu tapi ada berita kecelakaan pesawat yang kamu bilang mau kamu tumpangi,aku syok terus aku komplain ke maskapai itu. terus aku pulang ke rumah deh." ucap kenzo sembari mengusap pipi leta

"Ya niatnya aku mau naik itu cuma aku terlambat bangun tidur jadi aku ganti penerbangan dan lupa ngabarin kamu" ucap leta sambil tersenyum menatap kenzo.

"Kamu tau gak sih?? aku khawatir banget sama kamu" ucap kenzo lalu mengecup kening leta

"Seriously?" ucap leta dengan ekspresi meledek

"Ya aku khawatir kamu ninggalin aku dan aku juga khawatir kamu akan pergi sama pacar kamu" ucap kenzo pelan

"Pacar?" ucap leta bingung karena jelas jelas dia jomblo dari lahir

"Ya,laki laki yang kemarin merangkul kamu di bandara" ucap kenzo mengerucutkan bibirnya.

"hahaha.. itu reno dia sahabat aku. lagipula dia udah nikah" ucap leta sembari tertawa kecil dan itu terlihat menggemaskan bagi kenzo,lalu kenzo mencubit pipi leta.

"aww sakit kenzo" ucap leta sembari mengerucutkan bibirnya dan hap bibir leta di lumat lembut oleh kenzo

"Kamu cantik" ucap kenzo setelah melepaskan lumatannya dari bibir leta.

"Kamu om om" ucap leta sembari menahan tawa melihat bibir kenzo mengerucut.

"Kamu gak liat, aku ini muda,tampan,rupawan,dan kaya apa lagi kurangnya aku?? kenapa istri aku panggil aku om terus??" ucap kenzo sedikit mendrama

"Karena kamu emang om om" ucap leta tak henti henti membuat kenzo kesal.

"Aku benci kamu" ucap kenzo mengambek

"Aku lebih benci kamu" ucap leta spontan

"Aku kesel sama kamu" ucap kenzo kembali

"Aku lebih kesal sama kamu" ucap leta tanpa sadar membalas setiap perkataan kenzo.

"Aku mencintai kamu" ucap kenzo dengan tersenyum

"Aku lebih mencintai kamu" ucap leta lalu sadar akan ucapannya. "Ngga ngga begitu sihhh" ucap leta dengan wajah merona.

"Aku lebih lebih lebih mencintai kamu" ucap kenzo mengecup kening leta dan membuat wajah leta semakin merah padam.

"Udah akh gombal mulu. udah siang nih kamu gak mau ke kantor?" tanya leta

"Ngga akh. hari ini aku mau manja manjaan sama kamu" ucap kenzo sembari memeluk leta

"Aku gak mau manja manjaan sama kamu. karena manja manjaan sama kamu gak bikin kenyang" ucap leta sembari melepaskan pelukan kenzo lalu berdiri turun dari ranjang.

"Mau kemana?" tanya kenzo dengan wajah memelas

"Ke dapur bikin makan. kamu gak mau makan?" tanya leta lalu hilang di balik pintu.

Bab berikutnya