webnovel

Isi Kontrak Pernikahan

Isi kontrak pernikahan mereka ialah. Bagi kedua belah pihak dilarang mencampuri urusan pribadi entah apapun itu kecuali diminta.Pihak pertama yaitu Reno adalah pihak yang berkuasa dan pihak kedua yaitu Lina harus menuruti segala permintaan pihak pertama selama itu tidak menyuruhnya berbuat tindak kejahatan dan perbuatan kriminal. Dan Lina bisa mendapatkan semua keinginannya jika pihak pertama Reno memberikannya selama itu Lina tidak boleh memaksa . Lina dilarang menjalin hubungan asmara dengan siapapun selama terikat kontrak ini. Sedang itu tak berlaku bagi pihak pertama Reno.

Itulah isi kontrak pernikahan mereka yang menurut Lina itu tidak memberatkannya sama sekali karna Reno sudah seperti malaikat penolong baginya. Membawanya keluar dari rumah keluarga yang menurutnya seperti penjara.memberikan kebebasan baginya untuk sendirian menjalani apapun yang ia mau. Tapi Reno melarangnya untuk bekerja karna menurutnya itu melukai harga dirinya di mata keluarganya.

" Kring..kring. kring..." jam alarm berbunyi tepat pukul 06.00 pagi yang membuat Lina membuka matanya dengan malas.

" Ukhh aku masih ngantuk " dia mencoba bangun dan duduk dengan malas .

Sekarang ia mencoba bangun melangkahkan kakinya ke kamar mandi yang berada dipojok kamarnya .

Dia tidak langsung mandi ia hanya sikat gigi cuci muka dan bergegas menuju meja riasnya untuk merapikan rambutnya yang seperti singa. setelah rambutnya rapih ia bergegas keluar kamarnya untuk menyiapkan sarapan.

Lina menuruni tangga dengan malas walau sebagaian tubuhnya sudah tersiram air tapi rasa ngntuk yang membuatnya malas tak langsung pergi dari tubuhnya.

" aku kasih sarapan apa dia " Lina membuka kulkas didapurnya yang terlihat hanya ada telur sosis dan sayur sawi.

" Nasi goreng deh" Dia mengeluarkan semua bahan yang ada dikulkas membawanya kemeja makan untuk ia olah.

30 menit sudah Lina berkutat didapurnya, akhirnya selesai.Setelah merapikan perlatan masaknya dan sarapan sudah ada ditempatnya ia bergegas menuju kamar suaminya untuk membangunkannya karna jam sebentar lagi menunjukan pukul 07.00 pagi.

Lina membuka pintu kamar Reno perlahan. Ia tak langsung masuk tapi setengah kepalanya mengintip kedalam kamar suaminya itu untuk mengecek apakah Reno sudah bangun atau belom .

" ukhh benar juga kapan dia akan bangun sendiri. Aku inikan jam alarmnya " gumam Lina melangkahkan kakinya memasuki kamar Reno.

Dibukanya selimut yang membungkus suaminya itu. Lina meraih pundak suaminya ia guncang pundak suaminya pelan .

" Bangun ka sudah jam 7 " Lina mencoba kembali mengguncang pundak Reno dengan sedikiit lebih kencang .

" Bangun ka Reno " ucap Lina sekali lagi yang berhasil membuat Reno bangun dari tidurnya.

" Sudah jam berapa emang ..? " Tanya Reno terlihat malas .

" Jam tujuh ka ,kau akan ke kantor kan hari ini ." jawab Lina sambil membuka gordyn kamarnya .

Reno tidak menjawab ia bangun dari ranjangnya melangkahkan kaki kekamar mandinya.Sedang Lina ia membuka lemari suaminya memilih baju yang Reno akan kenakan ke kantor. Merapikan tempat tidurnya dan meja kerjanya.

Lina tak pernah menganggap Reno suaminya tapi malaikat baginya. Jadi dengan menyiapakan semua kebutuhannya ia berterimakasih secara tak langsung. Walau Reno tak pernah memintanya dan tak pernah mengucapkan terimaksih padanya tapi ia senang .

Kontrak pernikahan mereka tinggal satu tahun lagi. Tapi mereka masih seperti dua orang asing yang berbagai rumah untuk mereka tinggali. Lina menempatkan dirinya seperti pelayan bagi Reno dan Reno layaknya raja yang tak mudah dibantah . Menuruti semua kemauan raja itu terbaik untuk Lina .

Bab berikutnya