Setibanya di kantin, Cleo langsung mengedarkan seluruh pandangannya ke seluruh penjuru.
"Jadi ini kantinnya?" tanya Cleo hampir tidak percaya.
Dirga mengangguk dan mengiyakan.
"Benar, Nyonya. Ini adalah kantin kami yang diperuntukkan khusus untuk seluruh pegawai dan pemimpin yang ada," terang Dirga berucap dengan sopan.
Cleo menatap ruangan besar itu dengan kikuk.
Dan tidak terlalu mempedulikan panggilan Dirga yang suka berubah-ubah. Sebentar-bentar 'Nyonya', sebentar-bentar 'Nona'. Apapun itu selama sebutan itu adalah sebutan untuk seorang wanita, Cleo tidak akan mempermasalahkannya.
Ia tahu, Dirga akan berbicara dan memanggil Cleo sangat formal ketika mereka sedang berada di tempat umum.
Dan jika mereka hanya sedang berdua, atau saat bersama dengan Harry, Dirga pasti akan lebih menekankan kata-kata yang lebih santai dan sopan untuk sekedar berbicara. Dan bahkan terkadang memanggilnya dengan sebutan 'Nona'.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com