webnovel

Jam Tangan

Mirella terus memperhatikan Daniel yang sedang memilih jam tangan. Sebenarnya jam tangan Daniel sudah banyak, namun sepertinya Daniel memang menyukai koleksi jam tangan.

"Daniel, jam tangan seperti apa yang kamu suka?" Tanya Mirella. "entahlah....aku hanya beli yang aku belum punya aja" kata Daniel sambil terus memilih milih jam tangannya.

'kalau seperti ini Makin susah lah' batin Mirella kesal.Tidak berapa lama, akhirnya Dani kembali. "La...gimana, udah dapat kah....jam....nya" kata Dani yang kaget melihat Daniel. "Hai....Dan....kamu disini juga" kata Dani menyapa. "yah...aku ingin beli jam baru....tapi sepertinya aku sudah punya semua nih" kata Daniel tetap fokus pada berbagai jam tangan yang ditawarkan penjual disana.

"Dani....kamu sama Mira mau beli jam juga ya?" Tanya Daniel basa - Basi sambil memberikan perhatiaannya pada Dani. "aku hanya mengantarnya saja" kata Dani.

perkataan Dani membuat Daniel mengerutkan kening tidak mengerti. "bukannya kamu yang mau beli jam?" Tanya Daniel lagi pada Dani. "iiiiya....Dani yang mau beli aku hanya mengantar" kata Mirella cepat. Dani bingung melihat Daniel juga Mirella bergantian.

setelah kecangungan yang terjadi, akhirnya mereka bertiga justru pergi bersama untuk makan, tanpa ada satupun yang beli jam tangan. "Mira....kamu mau makan apa?" Tanya Daniel. " pasta" jawab Mirella. "baiklah,,dan kamu,,,aku tahu kamu pasti mau makan steik" kata Daniel pada Dani. "bagaimana kamu tahu?" Tanya Dani. " tentu saja,,,kamu kan pemakan daging" kata Daniel sambil memesan makanan untuk mereka.

"kalian tahu.....dari tadi aku merasa jadi orang yang sangat bodoh" kata Dani mulai mengeluh. " kenapa begitu?" Tanya Daniel agak penasaran dengan keluhan Dani. "awalnya Ella yang mau beli jam, lalu aku tinggal sebentar berubah Daniel yang pilih jam,,sedang Ella bilang dia hanya mengantarku saja, padahal kan aku yang mengantar dia....lalu ketika makan....Daniel tahu kalau aku ingin makan steik..." kata Dani lirih. "itu karena aku hafal dengan kesukaanmu dari Kita kecil dulu" kata Daniel.

Daniel tidak tahu bagaimana Kalimat acuh yang diucapkannya menghangatkan hati kedua orang yang kini duduk bersamanya. dengan segera Dani memeluk Daniel dengan sayang. "kamu memang yang terbaik" kata Dani.

Daniel mendorong Dani untuk melepas pelukannya. "aku sudah menikah, jadi jangan kamu seenaknya peluk - peluk, istriku bisa cemburu" kata Daniel yang mendapat lemparan tisu dari Mirella . juga tatapan tidak percaya dari Dani.

"ya Tuhan....bagaimana istrimu cemburu dengan saudaramu" kata Dani tidak mengerti sambil memandang kearah Mirella. "dia akan selalu cemburu kalau Ada yang memelukku, bahkan saat mama yang memelukku juga dia cemburu" kata Daniel sambil memeluk Mirella.

"ya Tuhan.....Daniel....kamu sengaja ya" kata Dani kesal. sedang Mirella hanya cengo melihat kelakuan Daniel.

saat makanan mereka datang, Dani dengan tidak sabar langsung melahap makannya dengan kesal. "tidak perlu makan seperti itu, kau terlihat tidak pernah makan saja" kata Daniel menegur. perkataan Daniel semakin membuat Dani kesal saja. "kalau aku sudah punya pacar aku juga akan pamer kemesraan pada kalian" kata Dani sambil memotong daging dipiringnya dengan kesal. "apa hebatnya kalau kau Punya pacar,,,kami kan sudah nikah" kata Daniel lagi yang mendapat cubitan diperut oleh Mirella.

"auh...mira apa - apaan sih" kata Daniel sambil mengusap perutnya. "stopppp....mending aku duduk dimeja yang lain saja" kata Dani sambil berpindah meja. "jadi....kamu mau beli jam tangan buat siapa?" Tanya Daniel berbisik pada mirella

Bab berikutnya