"Oh ya tuhan.. apakah dia sangat kaya?" Bianca ikut mengintip sesuatu yang di tatap Intan. Surel dari Thomas tersaji pada smartphone putri pertama keluarga Salim.
Tiara yang duduk pada kursi penumpang di samping pengemudi ikut penasaran, "apa yang kalian bicarakan?" Tanyanya memutar menghadap dua perempuan yang saling merapat, kedua pandangan mereka mengarah pada smartphone di tangan Intan.
"tidak ada," spontan intan menutup surel dan buru-buru memasukkan alat komunikasinya pada tas jinjingnya yang mewah. Mengabaikan tatapan menelisik adiknya perempuan ini melihat ke arah jendela mobil. Membuang pandangan pada jalanan yang padat dia merasa ada sesuatu yang tak beres.
Intan sesungguhnya sejalan dengan sudut pandang Tiara bahwa bagaimana pun juga Thomas berasal dari Djoyo Makmur Grup. Apakah orang tuanya akan setuju tentang seorang penyokong dana yang kenyataannya berasal dari keluarga yang mendapat plakat musuh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com