webnovel

IV-26. Tanda-tanda Penafsiran

Gibran buru-buru menutup matanya lagi, selepas menyadari ada gerakan samar dari tubuh gadis malang tersebut. Lelaki bersurai pekat itu berniat pura-pura tidur sampai Syakila terbangun. Dia sangat penasaran dengan tindakan pertama yang akan dia dapati dari gadis tersebut.

Tak butuh waktu lama, Syakila benar-benar terbangun dan yang disadari Gibran pada caranya mengintip melalui celah yang sempit dari sudut kelopak matanya sendiri, dia mendapati gadis yang baru bangun itu menoleh padanya. Beberapa saat kemudian duduk —sekian menit, seperti tengah mengais kesadaran kemudian turun dari ranjang lalu berjalan menuju kamar mandi dan lelaki bersurai pekat tersebut merasa bodoh sendiri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya