"Siapa yang datang?"
"Rahasia," Ada senyum yang diumbar seorang lelaki. Tangannya memegang sebuah kantong yang membuat perempuannya penasaran.
"Kamu tidak ingin membukanya?" Suara Aruna penasaran, bergerak bangkit dari caranya membaringkan tubuh di atas ranjang tidur.
Tubuh berbalut piyama serupa dengan suaminya tersingkap sebab tali pengaitnya sudah dilepas oleh tangan lelaki bermata biru sebelumnya.
Aruna memegang kantong plastik, "He' hehe.." ia melempar tawa, saat sebuah benda dikeluarkan oleh Mahendra dari dalam kantong.
Penyangga dan pelindung perut ibu hamil, menggantung di tangan kiri suaminya.
"Kamu tidak ingin mencobanya?" Mahendra memutari tubuh mungil tersebut. Kini ia sudah berada di balik punggung istrinya. Tangannya melingkar, menelungkupkan kain pelindung perut ibu hamil.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com