Pintu terbuka, telapak kaki bertemu lantai, lamat.
_siapa yang datang?_
Berjalan, merasakan ada seseorang yang berjalan. kemudian langkahnya kembali ke asal, menutup pintu: "Klik," pintu terdengar samar.
Lalu mengulang kembali hal yang sama. Langkah, ubin dingin ditapaki kaki. Dekat, ada yang mendekat. Menyentuh, ujung-ujung ranjang ditekan terasa denyutannya.
_Hendra?_
Pertemuan ranjang dengan _siapa yang datang?_ menimbulkan gelombang yang tertangkap tubuh perempuan berbaring, dan selimut yang membungkusnya di tarik perlahan.
"HENDRAAAA..... HENDRAA.." menangis meraung-raung, berteriak sejadi-jadinya.
Nafas naik turun, seseorang datang menarik selimutnya, gerakan itu hanya samar-samar ia tangkap. Entah ini Mimpi atau kenyataan. Sesuatu yang beradu jadi satu. Terlalu bercampur baur. Dia, siluet yang tak tertangkap mata Aruna tanpa bekas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com