webnovel

III-68. Tidur Dan Mimpi Indah

"Ya pasti boleh, buat apa bertanya segala, aku suamimu," protes Hendra, ikut-ikutan memiringkan tubuhnya ke arah Aruna. Mereka saling berhadapan di atas bantal.

"Manusia kadang kala munafik, demikian juga aku," Aruna mengurai ungkapan yang syarat tanda tanya. Dua pasang suami istri yang sering beradu ranjang namun jarang menceritakan masalah pribadi membuat masing-masing hati saling penasaran, yang satu penasaran bagaimana respons dari sang penerima curahan hati dan sang satunya penasaran apa isi ungkapan hati.

"Aku saat ini sedang goyah dengan impianku," kata perempuan yang rambutnya di rapikan oleh gerakan ringan tangan lelakinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya