"Jam berapa ini? masih sore -kan?"
"Hee.. sudah malam,"
Dan perempuan terkulai ini menendang bokong suaminya lebih keras.
"Ayo bangun saya...ng," ada mencoba menarik selimut, tapi perempuannya masih setia memeluk bantal, dia konsisten malas bergerak.
Bukan Hendra kalau dia menyerah, pria ini menyusupkan tangan ke dalam selimut membuat gelitikan jail di sekitar perut. Siapa sangka gadis terkulai yang masih malas ini akhirnya tak kuasa untuk tidak bergerak kegelian dengan suara tawa renyah memenuhi ruangan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com