"Aku tidak pernah tidur dengannya, aku menciumnya karena aku sedang mabuk, aku gila ditolak berkali-kali oleh istriku sendiri. Dan sekarang perempuan itu.. Tania, Dia sedang linglung dengan dirinya sendiri. Setelah menghilang lama, dia berubah total. Tania dikendalikan seseorang, kita sedang menyelidikinya.
"Kau bisa di percaya?"
"tentu! Kamu masih ingat kata-kata pertamanya ketika menemuiku di Bali" mendengar ucapan Hendra, Aruna menggeleng. Pria itu mengangkat tubuh istrinya dengan kedua tangan, menggendong si mungil Aruna.
"Dia bilang dia sudah menunggu di Djoyo Rizt hotel selama 2 hari. Bahkan mengatakan saat itu adalah waktu dan tempat yang tepat untuk menemuiku. Awalnya ku pikir semua itu rencana kakekku, ternyata kakekku sudah melepasnya setelah hari akad nikah kita" Hendra menyusuri tangga membawa tubuh Aruna naik kembali ke lantai atas tempatnya menghabiskan malam.
"Kau sudah menemukan siapa yang mengendalikannya?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com