webnovel

Indikator Cinta

"Dok.. Sudah saatnya anda beristirahat. Jika anda terus seperti ini.. anda akan sakit". Natasya salah satu tim Diana memberi saran.

"Kita belum menemukan apapun yang berarti, dan Hendra tidak mau pasangannya tahu".

"Ini benar-benar jauh dari prediksi awalku. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan sekarang". Diana belum mau istirahat, dokter itu sudah cukup tua untuk berjaga semalaman. Membuat tim yang bekerja dibawah naungannya menjadi sangat khawatir.

"Dok. Bagaimana jika kita bicara dengannya sekali lagi". Firman memberi saran.

"Baiklah kita coba".

_Tapi dia anak yang keras kepala, aku tidak yakin bisa membuatnya berubah pikiran_ Dokter Diana terlihat merapikan foto-foto tuan muda Djoyodiningrat dengan calon Istrinya.

***

"Dek ada apa sebenarnya? Kenapa kau pulang dengan mata sembab begini? Ah pikiran kakak jadi aneh-aneh". Alia berputar-putar disekitar tempat tidur Aruna.

"Kak aku takut dengan orang itu". Sela Aruna.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya