Setelah varun mendapat kabar dari riska,dia segera menuju kerumah sakit bersama dengan leo.wajah varun sudah tak karuan mendengar istrinya yang pingsan di Mall.Leo hanya memperhatikan wajah varun sambil fokus menyetir.leo merasa ngeri melihat wajah varun yang begitu tegang dan dingin.
"Apa kau bisah lebih cepat lagi,,? tanya varun namun penuh dengan tekanan.
"Biar aku yang bawa mobilnya,,ucap varun lagi dengan ekspresi wajah yang sangat menakutkan.leo menelan ludahnya dengan susah paya melihat ke arah varun.
"Biar aku saja,aku akan melajukan mobilnya.jawab leo dengan ragu.Dalam keadaan begini leo tidak akan membiarkan varun yang menyetir.Biasa-bisa mereka juga yang akan masuk rumah sakit,pikir leo.
Begitu sampai di rumah sakit,varun segera turun dari mobil tanpa menunggu leo.Varun pun segera menuju ke IGD dan disana dia melihat Riska dan Roy sedang menunggu dengan cemas.dan menghampiri mereka.
"Ka varun,,ucap Riska yang masih menangis.
Roy yang melihat tuan mudanya sudah sampai menundukan kepalanya,ada perasaan takut di hatinya.
"Apa yang terjadi? tanya varun dingin namun sangat kawatir pada zia.
Riskapun menjelaskan pada varun dengan masih terisak dan juga sangat takut melihat wajah varun.leo pun juga sudah berada di situ.
"Roy kenapa kau tak bisah menjaga istriku ha,? bentak varun yang sudah emosi dan mau menghajar sopirnya itu.namun di tahan oleh leo.Riskapun semakin takut.
"Kau tenang dulu varun,yang sekarang harus kita pikirkan adalah keadaan zia.Ucap leo menenangkan varun,dan varun pun mendengarkan perkataan leo yang memang benar.sekarang keadaan zia yang lebih penting.
Dokterpun keluar dari ruangan IGD,dan menghampiri mereka semua.
"Yang mana suaminya,,? tanya dokter mudah itu dengan ramah.
"Saya dok,ucap varun,"gimana keadaan istri saya.? tanya varun dengan wajah cemasnya sambil menatap dokter muda itu..Melihat varun dokter itu mengagumi ketampanan varun,namun segera sadar mengingat dia sudah memiliki suami.
leopun menenangkan riska dengan merangkul bahu riska tanpa di tolak oleh riska.
"Anda tidak perlu kawatir,! kata dokter itu sambil tersenyum ramah.
"Maksud dokter,,?tanya varun tak mengerti.begitupun dengan riska,leo dan juga roy.
"Itu biasa terjadi di awal kehamilan.ucap dokter itu masih tersenyum.
"Maksud dokter istri saya sedang hamil,,?tanya varun masih tak percaya.
"Iya,,,kandungannya masih sangat mudah,jadi harus di jaga sebaik mungkin.jangan buat dia terlalu stres,itu akan mempengaruhi janinnya.kata dokter itu menjelaskan.
Riska yang mendengar zia hamil sangat senang dan tanpa sadar memeluk leo.Roy pun ikut senang dan merasa lega terbebas dari amukan tuan mudahnya itu.
"Trima kasih dok,ucap varun yang tak kalah bahagianya sambil bersalaman dengan dokter itu."Apa saya bisa menemui istri saya? tanya varun dengan wajah berbinar-binar.
"Iya,istri anda juga sudah bisa di bawa pulang.ucap dokter itu lagi.
"Trima kasih dok,kata varun dan segera pergi menemui zia.
"Trima kasih dokter,ucap riska juga.
"Iya,saya permisi dulu,pamit dokter itu dan di iyakan oleh mereka.
"Akhirnya aku akan punya ponakan juga.ucap riska dengan senang,leo pun juga ikut merasakan senang atas kebahagiaan sahabatnya itu.
"Saya pamit keluar dulu,kata roy.Leo dan riska menganggukan kepala mereka.
Di dalam IGD
Melihat suaminya yang memghampirinya zia tersenyum dengan wajah pucatnya.
"Ka varun,kenapa ka varun ada di sini dan juga zia kenapa bisa ada di sini? tanya zia yang merasa bingung,karena dia baru saja sadar dari pinsannya.
Namun varun tak langsung menjawab pertanyaan zia.varun langsung memeluk zia dengan lembut karena dia takut membuat kandungan zia kenapa-napa.
"ka varun kenapa? tanya zia cemas.
"Aku tidak apa-apa.jawab varun sambil melepaskan pelukannya.
"kenapa ka varun nangis? tanya zia lagi yang makin panik sambil melapa air mata suaminya itu.Zia belum perna melihat varun menangis.
"Trima kasih sayang,ucap varun sambil mengecup kening zia.
"trima kasih buat apa? zia tak mengerti.tanya zia yang makin bingung.
"Di dalam perutmu ini ada anak kita,kamu sedang hamil sayang.ucap varun memegang tangan zia dan menciumnya.
"Ap,,,apa ka varun tidak bohong? tanya zia yang sudah berbinar senang.dengan mata yang sudah berkaca-kata.
"Iya sayang,jawab varun.
zia pun tak bisa lagi menahan air matanya karena terlalu bahagia dan memeluk varun.varun pun membalas pelukan zia.
***
zia pun sudah di bawa pulang,riskapun ikut bersama dengan leo,hari ini dia meminta izin kerja pada bosnya karena ingin menemani zia.
"kau harus istirahat sayang! kalau kamu mau sesuatu bilang ke aku,ucap varun yang sudah membaringkan zia di tempat tidur.
"Iya ka,ka varun tidak perlu kawatir,zia baik-baik saja sampai harus gendong zia.zia kan masih bisa jalan.ucap zia kesal karena varun terlalu kawatir padanya.
"kata dokter kamu ga boleh cape dan stres.akan berpengaruh pada janin kamu sayang.ucap varun sambil mengusap perut zia yang masih rata itu.
"Iya ka,kaka tidak usa kawatir,zia akan selalu menjaga kandungan zia dengan baik.ucap zia meyakinkan suaminya itu.dia cape terus berdebat dengan suaminya itu hanya karna masa sepele.
"Aku mau ngomong dengan riska.kata zia.
"Baiklah,aku akan menyuruhnya kemari.aku juga mau menemui leo dulu.ucap varun dan mengecup kening zia dan segera menemui leo dan riska yang sedang menunggu di ruang tengah.
"Riska,,,zia mau ngomong denganmu.ucap varun yang sudah menghampiri mereka.
"apa ga pa pa aku masuk ke kamar kalian? tanya riska pada varun.
"Tidak masalah,kau temanilah zia dulu.aku akan mengobrol dengan leo.ucap varun lagi.
"Baiklah,aku ke atas dulu.
Riskapun menemui zia di kamarnya.
"Hai calon ibu muda.sapa riska menghampiri zia yang duduk di atas ranjang.
"Riska,,
merekapun berpelukan dan mengobrol.Riska menceritakan bagi mana takutnya dia dan juga roy,dan juga takut melihat muka varun yang memarahi sopirnya itu.
"sukur kabarnya bahagia,kalau tidak bisa habis aku dan pa roy di marahi ka varun.ucap riska sambil tertaws,ziapun tak bisa menahan tawanya mendengar cerita dari sahabatnya itu.
😊😊😊😊😊
jangan marah ya baca judulnya,,,aku mau buat konflik dulu antara zia dan varun😉 tapi habis itu aku akan buat mereka bahagia ko.
yang nulis juga penasaran loh.😊😊 terima kasih semuanya..