Gerbang masuk ke penginapan rusak saat kami sampai dan kami disambut satu orang yang mengacungkan pistol pada mobil kami sebelum turun. Namun Ayah menurunkan jendela dan menembak orang itu tepat di betis, bersamaan dengan Astro menembak di paha di kakinya yang lain hingga dia jatuh tersungkur. Mereka berdua saling menatap dan tersenyum, lalu kami turun dari mobil.
Mobil kami diparkir di luar gerbang dan kami mengendap sambil melihat situasi di dalam halaman dalam gelap. Tak ada mobil lain di sini kecuali mobil yang kami pakai ke bukit dan mobil yang kami tinggalkan di penginapan. Itu berarti siapapun yang datang meninggalkan kendaraannya entah di mana dan berjalan kaki hingga sampai di sini.
Axelle menendang tengkuk laki-laki yang tersungkur kesakitan itu dan mengambil paksa pistol yang masih dipegang olehnya, "Mati aja di sini."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com