"Apa mereka selalu antusias gitu? Maksudku, mereka keliatan kayak selalu punya ide di kepala." ujarku saat Astro sedang mengusap kepalaku dengan sampo beraroma green tea yang menenangkan.
Aku sedang bertanya tentang tim robotik di laboratorium perusahaan pengolahan limbah milik Ayah. Aku sangat penasaran dengan bagaimana mereka bekerja.
Sesaat lalu, kami baru saja selesai bercinta untuk yang entah keberapa kalinya. Dia semakin lihai memainkan tempo dan membuatku hanyut dalam permainannya tanpa merasa terlalu lelah. Walau tentu saja bercinta dengannya akan membuatku kehilangan sebagian besar tenaga sementara waktu.
Dia mengangkat tubuhku dengan kedua lengannya seperti biasa, lalu mendudukkanku di kursi dan membantuku membersihkan tubuh dengan shower. Dia bahkan membantuku keramas dan memijat kepalaku dengan lembut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com