Marble Cake

Aku baru saja selesai menelepon Oma saat Lyra dan Kyle datang. Aku mengajak mereka ke dapur dan memotong marble cake titipan dari Ibu, sementara Lyra membantuku membuat teh.

"Nona sakit?" Kyle bertanya.

Aku menoleh ke arahnya sambil membawa piring berisi potongan marble ke meja makan, "Cuma lagi 'dapet', tapi rasanya aneh. Nanti aku mau ke dokter kandungan kalau Astro pulang. Rahasiain ya. Aku ga mau ada yang tau aku ke dokter kandungan lagi."

Kyle menatapku khawatir, tapi hanya mengangguk.

Aku menghela napas saat duduk di salah satu kursi, "Gimana Denada kemarin? Nomorku diblokir. Aku ... ga bisa nanya langsung."

Kyle terdiam sesaat sebelum bicara, "Bu Nia udah pesen sama Kyle ga bahas ini ke Nona. Tuan juga minta Kyle jaga Nona jangan sampai stres. Kyle minta maaf, Kyle ga bisa ceritain itu ke Nona."

"Aku ga pa-pa kok. Kalau aku ga tau apa-apa gini aku jadi tambah ngerasa bersalah sama Denada."