Dua hari sebelum hari pernikahannya dengan Bara dilangsungkan, Maharani sudah tiba di kediaman Pak Haryo untuk memastikan seluruh persiapan untuk hari pernikahannya tersebut. Ia langsung ditemani oleh Rania untuk melihat staff dekorasi yang tengah melakukan persiapan.
"Tante kira kamu bareng Bara," ujar Rania.
"Katanya besok dia baru ke sini," sahut Maharani.
"Bagaimana keadaannya setelah datang ke sidang perdana kasus Ari Wicaksana?" tanya Rania.
Maharani menghela napas panjang. "Ngga seburuk setelah dia datang untuk interogasi. Cuma pas malam dia kelihatan ngga tenang. Beberapa kali dia terbangun waktu tidur. Setidaknya dia ngga hilang kesadaran seperti setelah interogasi."
"Berarti dia sudah semakin baik mengendalikan dirinya," timpal Rania.
Maharani menganggukkan kepalanya. "Semoga dia ngga perlu mengalami hal seperti itu lagi."
"Kamu ngga lihat pengamanan di sekitar sini waktu kamu datang?" tanya Rania.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com