webnovel

Seeing The Truth 14

Pengacara Gunawan perlahan membuka matanya. Ia meringis kesakitan sambil meraba wajahnya. Ingatan terakhirnya, ia menerima bogem mentah yang dialamatkan Rahmat padanya ketika mereka berdebat. Ia meminta Rahmat untuk segera memberikan pernyataannya namun pria itu menolak karena ia masih belum seratus persen yakin bahwa dirinya akan aman setelah ia memberikan keterangan untuk memberatkan Gunawan.

Ia menoleh ke sebelahnya dan mendapati Arga yang tengah duduk di sebelahnya. Ia tidak tahu apa yang terjadi setelah dirinya menerima bogem mentah dari Rahmat. Yang ia tahu hanyalah ruang bawah tanah tempatnya berada tiba-tiba berasap dan tidak lama kemudian seluruh tubuhnya menjadi lemas. Selanjutnya, ia kehilangan kesadarannya.

Arga melirik Pengacara Gunawan sambil menghela napas panjang. "Meskipun kami ingin kalian mati di dalam sana, tapi kami tidak bisa melakukannya karena masih banyak yang harus kalian lakukan." Ia kemudian memberikan ponsel milik Pengacara itu kepada si Empunya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya