Earl langsung menatap dirinya di pantulan kaca ballroom. Tidak ada yang aneh. Kecuali sudut bibirnya yang masih memar dan bekas cambukkan yang cukup terlihat jelas vertikal di daerah rahang sebelah kiri Earl hingga ke leher.
"Pagi, Jane. Aku akan mengambil ID Card-ku yang baru," Earl berbicara pada Jane. Wanita receptionist yang telah Earl kenal sejak lama.
"Pagi Earl. Kau bisa pakai ID Card-mu yang lama karena General Douglas mengatakan bahwa jabatanmu tidak jadi diturunkan," Earl menatap Jane cukup lama.
"Apa sesuatu terjadi?" Jane tersenyum professional.
"Saat apel pagi tadi, General Douglas mengumumkan sendiri tentang jabatanmu, Earl. Kau tidak jadi diturunkan jabatan," Earl langsung memijat keningnya. Mimpi apa Earl sampai General Douglas ikut turun tangan.
"Baiklah kalau begitu,"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com