Keesokan paginya, Aslan dan Levi keheranan melihat area parkir sasana Bang John yang terlihat lebih ramai daripada biasanya. "Tumben pagi-pagi udah ramai begini," ujar Aslan.
Levi mengangguk setuju. "Ngga biasanya serame ini."
Aslan melepaskan sabuk pengamannya dan segera keluar dari mobilnya. Ia memperhatikan salah satu mobil yang terparkir di dekat pintu masuk sasana Bang John. Begitu Aslan masuk ke dalam sasana, ia terkejut melihat calon lawannya untuk pertandingan besok sedang berdiri di dalam sasana Bang John.
"Waw, ini dia yang kita tunggu-tunggu," ujar David.
Aslan melirik David sambil menaikkan satu alisnya. "Ngapain lu ada di sini?"
David mengangkat bahunya. "Cuma mau memastikan sedikit informasi."
Aslan mengerutkan keningnya. Ia kemudian melirik ke arah ruang kerja Lukas. Bang John, Lukas dan beberapa orang lain sedang berada di ruangan tersebut. Aslan lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada David. "Lu yang bawa orang-orang itu?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com