Para warga yang tadinya panik terduduk lemas begitu api menghilang. Mereka bahkan duduk di tanah menikmati air hujan membasahi tubuh mereka.
Banyak yang tidak selamat, namun banyak juga yang bertahan. Bagi mereka yang berhasil bertahan merasa bersyukur dan terlalu lemas untuk bergerak. Nyawa mereka nyaris menghilang, apalagi ketika melihat pohon bergerak terbang ke arah mereka, sungguh sangat mengerikan.
Sementara itu anak buah Lemar yang tadinya hendak menyerang BZO tidak lagi ingin bertarung. BZO sendiri sudah tidak ingin genjatan senjata dengan siapapun.
Begitu ledakan terjadi dan kebakaran mengepung mereka, baik anak buah Lemar serta BZO saling bekerja sama untuk menghindar dan membantu warga.
Kedua pihak sama-sama sadar, sebenarnya mereka tidak memiliki hati yang egois. Mereka sama-sama mementingkan kepentingan warga. Apalagi ada beberapa anggota BZO juga merupakan kaum Vangarians.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com