Erlina baru akan membuka mulutnya untuk protes, tapi Yudha langsung mengendarai mobilnya, dengan cepat berlalu dari hadapan Erlina tanpa menunggu kata-kata keluar dari bibir Erlina. Erlina hanya bisa diam saja sambil menatap mobil Yudha yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang dari hadapannya.
"Mau apa lagi sih pria ini?" ucap Erlina pada dirinya sendiri dengan kesal
Mengapa dia menyuruh aku datang lagi hari sabtu? Memangnya belum cukup tadi malam aku sudah membantu belanja perabotan, gerutu Erlina lagi dalam hati.
"Kamu ngapain Lin ngomong sama berdiri di situ dari tadi?" tanya Erick. Dia sudah melihat Erlina datang tapi bingung mengapa adiknya itu masih berdiri saja di depan rumah mereka, Erick juga melihat Erlina bicara sendirian.
"Oh Abang, enggak Bang aku baru balik tadi Bang" jawab Erlina dengan sedikit terbata-bata.
"Ya udah, yuk masuk, udah malam. Kenapa sih kamu pulang malam banget?" tanya Erick.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com