Bab 92 Tebakan Nana

"Oh, ya. Itu seperti ini..." Dong Qianqiu memberitahu kita bagaimana dia dipanggil pada saat itu dan bagaimana dia bertarung dengan ketiga orang itu bersama Lan Xuanyu secara detail.

"Rumput dengan jejak perak?" Nana tertegun, dan kemudian tiba-tiba dia berkata dengan penuh semangat, "apakah itu adalah anak laki-laki dengan rambut hitam, mata hitam dan tampan itu?"

Dong Qianqiu berkata: "Itu benar. Bagaimana kau tahu?"

Ekspresi Nana tiba-tiba menjadi aneh, yang sepertinya bukan kebetulan, kan? Apakah itu benar-benar Xuanyu?

"Guru Nana, ada apa denganmu?" Dong Qianqiu tidak bisa tidak bertanya setelah dia mengatakan itu karena dia tidak menanggapi.

Nana berkata, "Baiklah, jika mereka memanggilmu lagi, kau bisa pergi dan bertanya pada anak dengan rumput perak itu, apakah dia adalah Lan Xuanyu?"

"Oh. Benar!" Dong Qianqiu mengangguk.

Mata Nana sedikit menyipit. "Tunggu sebentar, kau harus berada di sisiku terlebih dahulu. Jika mereka memanggilmu, aku akan mengamati Gerbang Pemanggil."

"Hmmmm..."

Apakah itu benar-benar adalah Xuanyu? Jika itu benar-benar adalah dia. Apakah ini benar-benar kebetulan bahwa Gerbang Pemanggil dapat memanggil masa depan ke masa lalu? Tetapi bagaimana jika itu bukan suatu kebetulan? Karena aku?

Getaran Setara Dengan Jarak?

Ketika dia melihat Lan Xuanyu untuk pertama kalinya, dia merasa memiliki takdir yang khusus dengan anak itu. Melihatnya selalu membuatnya merasa sangat baik, dan dia tidak lagi merasa kosong. Setelah berpisah, dia sering memikirkan Lan Xuanyu di benaknya, memikirkan keberadaan nya dalam waktu yang lama. Tapi agar tidak mempengaruhi kehidupan normal dari Lan Xuanyu, dia tidak menghubunginya lagi.

Sejak dia merusakkan kapal perang dengan tangan kosong, dia telah diawasi dengan ketat sejak dia kembali. Bukannya dia tidak bisa pergi, tapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah dia pergi, dan Nana tahu bahwa jika dia pergi, yang pertama akan terpengaruh adalah keluarga dari Lan Xuanyu. Jadi dia tinggal dan menunggu Lan Xuanyu mengetahuinya sendiri.

Pada saat ini, melalui situasi seperti itu, dia memiliki koneksi seperti itu lagi, yang membuatnya terkejut dan bingung pada saat yang bersamaan.

Meskipun banyak ingatannya yang hilang, tetapi dengan berlalunya waktu, terutama kapasitas ingatannya sendiri, dia tetap akan sembuh sebagian. Getaran Setara Dengan Jarak, terutama dalam jarak yang begitu jauh, mengisyaratkan bahwa gelombang spasial ini sangat mirip satu sama lain. Apakah itu resonansi antara Xuanyu dan Qianqiu? Atau antara kau dan dirimu sendiri?

Ini hanya bisa dipastikan oleh beberapa percobaan. Sekarang tunggu sampai waktu berikutnya mereka melihatnya, mereka akan mencoba memanggil Qianqiu untuk melihat situasinya.

Pada saat ini, Kota Tianluo, Akademi Tianluo.

Kabin Simulasi perlahan terbuka, dan Lan Xuanyu keluar dari sana.

Tiga orang saling memandang, tapi mereka semua terkejut.

Lan Xuanyu terlihat lelah. Dia terkejut menemukan bahwa setelah menggunakan Naga Emas Menjatuhkan Langit, bahkan di Dunia Simulasi, dia tidak bisa sepenuhnya memulihkan penggunaannya. Kekuatan Jiwa nya pada dasarnya sudah pulih, tapi penggunaan tingkat kekuatan mental nya hanya bisa pulih sebagian kecilnya saja. Jadi kita harus menghentikan aktivitas di Dunia Douluo dan keluar terlebih dahulu. Tentu saja, memenangkan lagi Douluo Koin.

Ini adalah upaya pertama Lan Xuanyu untuk menggunakan Naga Emas Menjatuhkan Langit nya. Efeknya lebih baik dari yang diduga.

"Xuanyu. Sepertinya kau bisa mendukungku!" Liu Feng adalah yang pertama melompat keluar dari Kabin Simulasi dan mengambil inisiatif untuk datang ke samping Lan Xuanyu dan membantunya.

Wawasannya tidak lemah, sehingga dia bisa yakin bahwa Lan Xuanyu meningkatkan kekuatan serangannya saat dia menembakkan tombak itu sebelumnya. Kalau tidak, tidak mungkin untuk mengenai tiga Anjing Lava Terbang pada jarak seperti itu, dan itu adalah Binatang Jiwa Seratus Tahun. Biasanya, jika dia bisa mengalahkannya, dia akan sangat terluka oleh kekuatan anti goncangan. Tapi saat itu, dia tidak terluka, dan dia tentu merasa bahwa ini mungkin tembakan paling sempurna yang pernah dia lakukan.

Lan Xuanyu sendiri juga sangat penasaran. Saat dia dan dua teman sekamarnya terhubung, mereka entah bagaimana menjadi lebih kuat. Dalam hal ini, sebelumnya dia tidak pernah mencoba atau mencari tahu. Hanya sekali menekan Ye Lingtong.

Dia terganggu oleh rasa lemah.

"Ayo pergi. Kembali dan beristirahat. Aku perlu makan sesuatu. Lapar."

Pada saat ini, sudah hampir jam untuk makan. Liu Feng dan Qian Lei membantu Lan Xuanyu, yang sudah menjadi lemah, langsung pergi ke kantin.

Mereka yang pertama datang. Koki masih sedang menyiapkan makan malam untuk siswa Kelas Anak Yang Berenergi Tinggi.

Begitu dia memasuki pintu, Qian Lei berteriak, "Tuan, apakah kau punya obat penguat otak yang bagus?"

"Kau lagi. Kau sangat gemuk. Apakah kau masih berpikir mengenai makanan suplemen? Ha ha. Seorang koki besar tidak bisa menahan tawa.

Qian Lei tertawa, "Di mana aku gemuk? Apakah aku tidak sama sepertimu? Orang itu disebut Zhuang Shuo. Kami tidak makan banyak saat siang hari. Bukankah itu membuat kami lapar? Kapan kita bisa makan malam?"

"Cepat, cepat. Kalian bisa duduk dulu. Makanan akan siap dalam beberapa menit. Ini adalah dua hidangan yang siap untuk dimakan. Mengapa kau tidak makan dulu? Sungguh senangnya menjadi muda! Menjadi cepat lapar. Kau dipanggil setengah anak besar. Aku akan mati jika kau memakanku. Ha ha. Si koki sangat jujur dan menunjuk ke dua hidangan yang telah disiapkannya.

Tanpa bantuan Lan Xuanyu, Qian Lei dan Liu Feng telah menawarkan untuk menyajikan hidangan, ditambah beberapa makanan pokok.

Lan Xuanyu juga tidak enggan. Dia tidak makan cukup banyak pada siang hari. Dan dia menggunakan banyak kekuatannya. Dia segera memakannya.

Semua hidangan sudah siap, dan siswa lain datang ke kantin untuk makan. Kemudian mereka melihat sesuatu yang aneh.

Lan Xuanyu dan Liu Feng dan Qian Lei, tiga orang di asrama No. 333, duduk di sana dari waktu ke waktu. Mereka tidak banyak bicara, tapi mereka bekerja sama dengan sangat baik. Mereka makan piring demi piring! Menyukai makananan.

"Xuanyu, kau juga harus makan." Menyaksikan Lan Xuanyu menunjuk ke piring yang baru saja keluar dari panci, Qian Lei tidak bisa menahan bisikan.

Mereka mendapatkan piring persegi panjang dengan kotak khusus di atasnya. Setiap kali dia dan Liu Feng memberikannya ke Lan Xuanyu, piring itu terisi penuh. Tapi pria ini sudah makan tujuh piring.

Lan Xuanyu memandangnya dan berkata, "Kau tidak perlu menggunakannya untuk bantuan? Itu sangat melelahkan!"

Meskipun makanan di sini juga berasal dari bahan-bahan yang langka, itu tetap lebih buruk daripada ketika berada di kota ziluo. Kekuatan yang berasal dari makanan saja tidak cukup, jadi hanya bisa dibuat dengan kuantitas. Makan terlalu banyak tentu saja menjadi standar. Selain itu, Lan Xuanyu juga tahu bahwa semua pengeluarannya diganti oleh kampus, tetapi dia tidak makan dengan gratis!

Setelah beberapa saat, ketika Lan Xuanyu menyelesaikan piring kesembilannya, para siswa dari Kelas Anak Yang Berenergi Tinggi pada dasarnya datang dan makan sendiri. Kekuatan Lan Xuanyu juga sekarang sudah kembali pulih. Tanpa bantuan Liu Feng dan Qian Lei, dia pergi untuk mendapatkan makanan.

Setelah makan dua belas hidangan, dia puas dan duduk di sana. Dia bahkan dapat merasakan bahwa makanan yang dia makan berubah menjadi energi untuk menyehatkan tubuhnya. Perasaan ini adalah yang paling indah.

Sambil duduk perlahan, matanya juga melihat sosok yang sudah dikenal banyak siswa.

Ye Lingtong sedang makan malam dengan dua orang di kelompoknya, termasuk ketua kelas Lu Qianxun, penjaga kelas ini. Menurut Qian Lei, Kekuatan Jiwa Lu Qian telah mencapai level 18, peringkat pertama di kelasnya dan yang paling berharap untuk memasuki level Cincin Kedua secepat mungkin.

Namun, mereka semua berpikir bahwa Kelas Anak Yang Berenergi Tinggi sudah sangat bagus. Tapi hari ini, setelah melihat gadis dengan rambut panjang berwarna biru tua itu, mereka memiliki keraguan di hati mereka. Gadis itu terlihat seumuran dengan mereka, bahkan jika dia sedikit lebih tua, dia tidak jauh lebih tua dari mereka. Sudah peringkat Cincin Kedua, dan kekuatannya tentu di atas mereka. Bagaimana mereka bisa mempraktekkannya?

Lan Xuanyu berdiri dan berjalan mendekati Ye Lingtong.