Tidak Lagi Mengalah

"Kamu…" Li Qin kehilangan kata-kata.

Itu adalah kata-kata yang pernah dikatakan Li Qin kepada Yun Shishi. Dia tidak menduga Yun Shishi mengingatnya.

Yun Shishi terlihat lemah dan tidak berdaya di masa lalu, tapi dia berbeda sekarang! Satu per satu, dia akan melakukan apa yang mereka lakukan padanya!

Li Qin meraih lengannya dan hendak berbicara dengan kasar ketika Yun Shishi memberinya tatapan sayu dan memerintah dengan dingin, "Lepaskan tanganmu dariku."

Ada nada menghina dalam nada suaranya.

Li Qin marah karena pembangkangannya!

"Apakah aku masih menjadi ibumu?"

Yun Shishi mendengus tapi memberi sebuah senyum manis sebelum menjawab, "Kamu tidak pernah menerimaku sebagai putrimu sejak awal, jadi mengapa kamu bertanya padaku apakah aku menganggapmu sebagai ibuku sekarang?"

Li Qin tidak bisa menahan rasa kesalnya. "Hal yang bagus bahwa ibumu yang asli meninggalkanmu, atau anak harammu akan membuatnya malu sampai mati!"

Yun Shishi menatap tajam dengan bahaya padanya. "Kamu sebaiknya khawatir tentang putrimu. Tanyakan masalah apa yang dia hadapi di luar sana."

Yun Na menghasut, "Papa, lihat dia! Dia mencoba menjebakku! Yun Shishi, dasar jalang! Kamu adalah orang yang memalukan bagi keluarga Yun karena memiliki anak haram! Orang-orang akan menertawakan kita jika mereka mengetahuinya! Kamu berani menuduhku memakai obat terlarang; apakah kamu punya bukti?!"

Yun Na selalu menjadi penjahat kecil bagi Yun Shishi sejak masih muda. Bersama dengan Li Qin, dia telah mengganggu dan memainkan trik padanya. Dia sering mengatakan kebohongan dan menaburkan perselisihan antara ayahnya dan Yun Shishi.

"Pa, apakah kamu percaya padaku atau padanya?" Yun Shishi bertanya dengan tegas, bertekad untuk tidak mengalah kali ini.

"Pah, jangan dengarkan omong kosongnya! Kamu harus percaya padaku. Aku anak kandungmu…"

"Diam!"

Yun Yecheng tidak bisa menahan rasa kecewa. Dia memiliki kepercayaan mutlak pada Yun Shishi saat dia melihat bagaimana dia menderita dalam diam selama ini.

Dia tidak bisa menerima betapa Yun Shishi sangat menderita ketika dia tidak ada. "Li Qin, kamu berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Shishi masih anak-anak; bagaimana kamu bisa begitu kejam padanya? Apakah kamu masih memiliki hati nurani?"

Yun Na juga menundukkan kepalanya karena malu dan berdiri dalam diam di sudut. Yun Yecheng tahu dia bersalah sesuai yang dituduhkan.

"Bagus! Berjudi dan memakai obat terlarang? Tidak tahu malu!"

"Tidak, bukan begitu… Pah, dengarkan aku; Aku bisa menjelaskannya!" Wajah Yun Na ditutupi air mata.

"Diam, dasar anak tidak berbakti!"

Yun Yecheng menamparnya dalam amarah.

Malam itu, dia memberi Yun Na sebuah hukuman yang baik di depan Li Qin. Ikat pinggang itu meninggalkan luka yang getir di punggungnya.

Ketika Yun Shishi meninggalkan rumah keluarga Yun, dia masih bisa mendengar ratapan Yun Na ketika dia dibuat berlutut di luar lorong.

Yun Na belum pernah mendapatkan perlakuan kasar sejak dia masih muda. Dia benar-benar membenciku sekarang.

Namun, hukuman keras seperti itu bukanlah apa-apa bagi Yun Shishi!

Li Qin dan Yun Na telah sangat banyak menyiksanya di masa lalu. Siksaan itu masih tergores dalam ingatannya.

Ditusuk, disodok, ditampar, rambut dicabik…

Apa yang Yun Na sekarang tidak sebanding dengan penderitaan yang telah ia lalui!