webnovel

Chapter 6.4 - Arifureta 4

"A-apa kau bilang jutaan tahun!" Teriak Kaori. "Kau pasti bohong bukan! Tidak mungkin bagi kami untuk menunggu selama itu!"

"Makanya kubilang kalau kalian berdua harus pulang sekarang juga," Kata Ban. "Tidak peduli kalian mau atau tidak aku akan membawa kalian berdua dengan paksa."

Ancaman Ban membuat Hajime merasa kesal, tidak mungkin bagi dirinya untuk meninggalkan Yue dan anggota haremnya yang lain. Dan dia sama sekali tidak percaya dengan Ban yang tiba-tiba saja muncul dan berkata akan membawa dia dan Kaori pulang.

"Pasti ada jalan lain untuk pulang dengan membawa Yue dan yang lain!" Kata Hajime. "Dan aku pasti akan menemukannya!"

"Kau berpikir kalau kau bisa melakukan apapun berkat cheat yang saat ini kau miliki," Kata Ban. "Tapi sayangnya semua itu tidak akan berguna setelah kau kembali ke Bumi, jadi diamlah dan biarkan aku membawamu dan gadis itu."

"Maaf tapi aku dan Kaori menolak!" Kata Hajime sambil mengarahkan donner kepada Ban. "Aku tidak akan membiarkan orang mencurigakan sepertimu untuk membawa kami berdua."

Tio, Shia dan Yue juga langsung bersiap-siap untuk bertarung, mereka tidak mau Hajime dibawa pergi dari depan mereka.

"Sigh, aku tahu ujungnya pasti akan begini," Kata Ban yang tahu-tahu langsung lenyap dari hadapan mereka.

"Dia menghilang!" Kata Shia.

"Dia pasti menggunakan semacam skill!" Kata Hajime. "Semuanya jangan lengah!"

Hajime dan para haremnya menggunakan skill deteksi yang mereka miliki untuk melacak keberadaan Ban, tapi semuanya percuma karena mereka sama sekali tidak dapat merasakan keberadaannya. Karena Ban hanya bergerak dengan amat cepat melampaui apa yang bisa ditangkap oleh kemampuan mendeteksi Hajime dan yang lain.

"Kau tahu," Kata Ban yang tahu-tahu muncul di belakang Hajime dengan kedua pistol milik Hajime di kedua tangannya. "Tidak bagi remaja di bawah umur untuk memegang senjata api."

Wajah Hajime, Yue, Kaori, Shia dan Tio langsung menjadi pucat luar biasa ketika Ban tiba-tiba muncul di belakang Hajime bahkan sampai merebut kedua pistol kesayangan Hajime.

"Kok, wajah kalian semua jadi pucat begitu," Kata Ban. "Apa kalian semua merasa terkejut karena aku tadi menghilang lalu muncul lagi secara mendadak?"

Tidak mau kecolongan lagi, Hajime menyerang Ban menggunakan tangan palsu miliknya, Yue dan Tio dengan sihir mereka, dan Shia menggunakan palu besarnya.

Tapi Ban tidak bergerak sama sekali, dia cuma menghela nafasnya lalu berkata:

"Inilah makanya aku malas melawan ikan teri, serangannya terlalu lemah dan sama sekali tidak menantang untuk dilawan."

Dengan kedua tangan yang masih berada di dalam saku, ada gelombang energi yang muncul dari tubuh Ban menghempaskan tubuh Hajime dan Shia beserta serangan sihirnya Yue dan Tio beserta tubuh mereka berdua, Kaori juga ikut terhempas lalu pingsan walaupun ia mencoba menahan gelombang energi itu menggunakan barrier.

Setelah mereka berlima pingsan, Ban mendekati Kaori dan Hajime lalu membawa tubuh mereka berdua di pundaknya ia membuka pintu Honky Tonk lalu menghilang dari dunia lain itu. Hari itu keberadaan Nagumo Hajime dan Shirasaki Kaori menghilang dari ingatan semua orang di Isekai itu.

Bab berikutnya