Xavier Yang Merindukan Safire, Yang Di anggapnya Putri kandungnya Sendiri , Sejak Kepergian Safire Iya Sangat Bersedih.
"oh...Putri ku Safire, ini Yang Ayah Takuti Saat Kau Bertemu Ibumu, Kau Melupakan Ayahmu ini...Ucap Xavier.
" Sadarlah Sayang....Safire Putri Mentari Dan Lord Burhan..., Ucap Alisa..
"ini kan Maumu...??? haah....Agar Safire Menjauhiku..Tuduh Xavier.
Sambil Mencekik Leher Alisa..." Uhggh...uhuk..Uhuggh..Sayang Lepaskan aku Istrimu.... XAVIEEEERRRRR ..Sadar Lah....!!!! Pekik Alisa.
Tak lama Leher Alisa di Lepaskan Xavier Iya tersungkur dan Menangis..Alisa Memeluk Xavier , "Jangan Bersedih Sayang Masih ada Aku Yang bersamamu.., Ucap Alisa.Memeluk Erat Xavier..,,
" Kau Benar Masih ada Kau Orang-orang Setiaku..kita Harus Bergegas Pergi Kekastil Lord Burhan ,Membawa Mentari Ibu Anakku.dan Safire Putri kami. ucap Xavier...,,
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com