Keesokan harinya, saat sore hari Alisya sudah bisa di izinkan untuk pulang, namun masih harus dalam pengawasan Adith ketika ingin melakukan sesuatu."Loh… kita tidak pulang ke rumah Mama sama bapak? Kita mau kemana?" Tanya Alisya saat mobil Adith, terus melaju ke arah lain."Tentu saja pulang ke rumah. Ke rumah kita berdua sayang… kamu lupa yah, kalau kita sudah punya rumah?" Adith tertawa pelan melihat reaksi bingung Alisya sewaktu memasuki kompleks perumahan."Jadi… rumah itu masih ada sampai sekarang?" Alisya tak mengira kalau Adith, masih tetap mempertahankan rumah itu disaat dia lebih banyak tinggal bersama dengan kedua orangtuanya karena tidak bisa merawat ketiga anaknya sendirian."Tentu saja bisa… Aku menyuruh seseorang untuk selalu membersihkan rumah itu sampai kau kembali dan kita berkumpul lagi. Itu adalah rumah impianmu, tidak akan pernah aku berikan kepada orang lain." Tegas Adith menggenggam erat tangan Alisya dengan hangat.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com