"Anu ... aku ingin meminta sesuatu, mungkin ini akan terasa kurang pas untuk aku lakukan disaat-saat yang seperti ini, tapi ... bolehkah aku pulang? Setidaknya untuk mengantar Tiana saja, lalu aku akan kembali lagi ke sini, aku juga sadar kalau aku sebenarnya belum boleh pergi kemana-mana karena ... mengingat aku ...-"
"Pergi saja sana." Nathan memotong Neptunus yang belum selesai berbicara.
"Nathan? Apa maksudmu?" tanya Tuan Peter pada Nathan, ia merasa sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh pria itu barusan.
"Aku muak melihatnya, lebih baik dia pergi dari sini, karena menatap wajahnya membuat emosiku terus-terusan bergejolak, dan itu bukanlah hal yang bagus, bukan? Jadi sebaiknya dia memang pergi dari sini saja, toh kalau kita membutuhkan dia nanti kita pasti bisa melacaknya, aku tahu kalau kasus ini memang harus dibawa ke ranah hukum, dan tidak ada masalah jika dia pergi dari sini sekarang, kita akan bisa menangkapnya kapan saja," ucap Nathan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com