Jasmine berjalan dengan cepat sehingga Ia tidak perduli kalau badannya beberapa kali menyenggol tubuh teman - temannya. Setiap badan temannya yang kebetulan tersenggol olehnya langsung mau melontarkan cacian tetapi ketika dilihatnya yang menyenggolnya adalah Jasmine maka teman - temannya langsung terdiam seribu bahasa. Mereka lebih memilih menutup mulutnya daripada harus berurusan dengan Jasmine yang galak.
Pukul tiga tepat, pintu gerbang baru dibuka oleh pak satpam. Guru piket juga sudah siap - siap membereskan perlengkapan piketnya dan segera keluar sambil mengunci ruang piket. Para siswa langsung berhamburan ke luar gerbang menuju tempat parkir yang dikelola oleh pihak swasta.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com