Pagi itu..., seseorang melapor pada Baginda Raja bahwa Penduduk di Desa Cendana banyak yang jatuh sakit. Mereka seperti terserang oleh wabah yang aneh. Dan yang menyedihkan tiga orang meninggal dunia. Desa itu terletak di dekat hutan. Baginda Raja meminta para tabibnya untuk pergi ke lokasi itu. Tabib istana pergi ke daerah itu. Termasuk Ken. Pangeran Hasan juga ikut bersama mereka. Putri Anya tak mau ketinggalan, tapi Pangeran Hasan melarangnya, dia tak ingin sesuatu yang buruk menimpa istrinya itu. Putri Anya memang sedikit keras kepala. Dia mulai menyusup ke dalam kereta yang berisi obat-obatan. Manda melihat hal itu dari jauh. Dia segera berlari ke arah kereta itu dan mencoba menarik Putri Anya keluar, Putri Anya kaget, tapi saat dia tau kalau itu Manda, Putri Anya hanya menyengir dan malah menarik Manda agar masuk ke dalam kereta itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com