Langkah Arya terhenti saat melihat Kasih yang berdiri menghadang jalannya sambil berkacak pinggang, wajah Kasih tampak sangat kesal karena Arya meninggalkan Indah tanpa mendengar penjelasan terlebih dahulu.
"Cemen.. " Celetuk Kasih kesal.
"APA? " kata Arya tak percaya karna dibilang cemen
"Kau mengerjaiku? "Sambung Arya lagi dengan wajah kesal.
"Aku tak mengerjaimu, Indah saat ini cuma syok, karna kau menembaknya mendadak.. pendekatan dulu kenapa? langsung main tembak aja, tentu saja dia kaget, apalagi dia sudah suka kak Arya sejak masih ospek..kak Arya adalah orang yang sangat disukainya, tapi dia tak berani mengakuinya. Sekarang tiba-tiba di tembak, tentu saja dia kaget
"Sejak masih Ospek? selama itu? "Tanya Arya tak percaya, dia benar-benar tak menyadari seorang gadis menyukainya diam-diam dalam waktu yang lama.
"Kakak mau tau kenapa? " tanya Kasih lagi.
"Gak" jawab Arya singkat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com