Chapter 24 - Malangnya Xenovia

Xenovia masih terus lari dari Freed.Ia merasa entah kenapa semenjak ia satu tim dengan Hevn seniornya dan Asia rekan satu angkatan dengannya kesialan tidak pernah berhenti menghampirinya di saat Freed yang tertawa gila hendak menebasnya ia tanpa sengaja menginjak bekas kaleng minuman yang entah muncul darimana sehingga ia terjatuh dan kepalanya membentur tanah sehingga ia pingsan lalu Xenovia dengan tenaga terakhirnya hendak menebas Freed tapi kaleng minuman yang tadi Freed injak sekarang terinjak juga oleh Xenovia ia terjatuh berguling-guling menuruni bukit tempat bekas gereja berada lalu jatuh tepat di atas truk yang berisi kotoran ternak,lalu truk itu berguncang karena jalanan tak rata Xenovia terjatuh akibat guncangan itu bersama sedikit kotoran ternak dan entah kenapa pula ia mendarat di depan kediaman Hyoudou dengan badan memar-memar kepala benjol dan tubuh dan bajunya yang dipenuhi kotoran ternak.Dan kotoran ternak yang jatuh bersamanya mengotori pagar depan dan tembok rumah kediaman keluarga Hyoudou.

Dalam perjalananku kembali ke kelas meninggalkan Hevn-sensei dan Asia yang sedang berlagak Drama Queen tiba-tiba Ddraig ngomong padaku.

(Partner cewek bernama Hevn itu membawa aura kesialan yang amat besar di dirinya walaupun tidak sampai level yang bisa membunuh seseorang sih)

"Aura kesialan di Hevn-sensei kamu juga bisa merasakanya Ddraig." (Jadi kamu sudah tahu sebelumnya partner)"Yah,kamu tahu kan Ddraig mataku ini spesial tapi aku baru tahu itu aura kesialan setelah kamu memberitahuku Ddraig"

(Cewek itu punya karma buruk dari nenek moyangnya atau entah karena hal lain dia jadi punya aura kesialan yang menular begitu)"Kelihatan sih melihat Asia sama sialnya dengan Hevn-sensei wajar kalau kesialannya menular" (Gunakan energi dariku pada kedua orang itu maka kesialan mereka akan dinetralkan ) "benar juga energi Boosted Gear adalah murni positif sedangkan aura kesialan Hevn-sensei itu negatif mungkin aura negatifnya bisa dihilangkan"

Rumah Keluarga Hyoudou tepat setelah Xenovia terjatuh.

Maria dan Shizu orang tua si kembar masih mengobrol bahkan setelah pacarnya Akabane Kurodou pulang dan dia sedang membantu Maria beres-beres barang Maria yang tadi tiba di kediaman Hyoudou

"Hei Maria-san apa kamu mencium sesuatu?"Kata Shizu

"Mmm benar juga ini kan bau kotoran hewan mungkin kotoran sapi,tapi darimana asalnya ya?"

"Kenapa kamu bisa tahu sampai jenis kotorannya ?"Tanya Shizu

"Karena waktu aku di Hokkaido aku sempat bekerja di peternakan Sapi"jawab Maria

"Maria-san kamu sempat bekerja di peternakan sapi?" "Ya,selama beberapa bulan bersama suamiku sewaktu kami masih dalam pelarian sudah ah,aku tidak mau mengingat masa pelarian itu lagi" "Dan kalau kamu mau tanya dimana suamiku saat ini aku juga nggak tahu terakhir dia mengontakku sebulan yang lalu dan terakhir kami bersama 1 tahun lalu saat pengejar kami sudah tewas semua oleh suamiku,dan semenjak dia mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan ayah dan ibu mertuaku yang hilang belasan tahun lalu dia berkeliling dunia mencari mereka berdua" "Maria-san hidupmu benar-benar berat rupanya"kata Shizu sambil mengusap matanya yang meneteskan air mata.

"Ah,aku tahu darimana asal bau ini asalnya dari depan rumah"mereka berdua lalu berjalan ke arah pintu depan dan"Wow tembok rumah ini dipenuhi kotoran sapi"kata Shizu "Juga pintu depannya"tambah Maria "Siapa yang melakukan hal iseng begini?"Kata Shizu "Tidak tahu tapi tampaknya ehhh siapa cewek berbaju serba hitam yang tubuhnya penuh kotoran sapi itu?"Maria kaget begitu melihat Xenovia ada tepat di depannya "Pakaian itu aku pernah lihat ahh cewek ini tampaknya dari Ax"kata Shizu

"Organisasi tempat mendiang suamimu bekerja?"Tanya Maria "Benar aku pernah ke salah satu cabang organisasi itu di Jepang makanya aku tahu darimana asal pakaian yang dipakai cewek itu"jawab Shizu"lalu kita apakan cewek ini"

"Jadi sekarang cewek ini kita bawa ke halaman belakang untuk disiram air,lalu kita bawa ke kamar mandi untuk dibersihkan"kata Maria"karena tidak mungkin kita biarkan tergeletak begitu saja di depan rumah ini,dan aku harus memanggil tukang bersih-bersih untuk membersihkan tembok dan pintu dari kotoran sapi"dan mereka berdua pun menyeret Xenovia ke halaman belakang.

Sepulang sekolah aku dan si kembar pergi ke klub occult untuk menemui Rias dkk melanjutkan pembicaraan kami pada waktu sarapan tadi."Yuuma-chan masih mengikuti kita dari belakang"kata Irina melihat ke arah Yuuma yang mengintip dari balik pohon."Itu kan memang tugasnya mengawasi Issei-kun secara diam-diam jadi biarkan saja dia disitu"kata Mizusu sambil tertawa kecil

" Sudahlah biarkan saja stalker itu disitu lebih baik kita cepat ke gedung sekolah lama karena bahkan Hevn-sensei sudah ada disana" "baik"kata Mizusu "Oke"kata Irina

Gedung sekolah tua ruang klub occult

"Kalian berdua juga mau tinggal di rumahku?"Tanyaku pada Rias dan Akeno

"Benar,karena kedua orang tuaku dan kakakku berharap aku menikah dengannmu jadi aku putuskan untuk tinggal bersamamu"jawab Rias

"Aku tidak boleh kalah dari Rias soal mendapatkan cintamu Issei-kun maka aku putuskan untuk tinggal di rumahmu juga lagipula kamar di rumahmu juga banyak yang kosong kan"

Mendengar jawaban Rias dan Akeno aku juga tak bisa menolak soalnya karena aku mereka berdua menjadi Saiya.Setelah menghela napas sebentar kulihat Irina dan Mizusu yang masih bengong karena mendengar jawaban Rias dan Akeno.

Irina dan Akeno lalu berbisik kalau aku berani macam-macam pada Rias dan Akeno mereka berdua akan menghukumku.

Koneko-chan juga diputuskan untuk tinggal bersamaku atas perintah Rias.Sedangkan Kiba menolak karena dia malu harus tinggal dengan begitu banyak cewek sekaligus.Dia itu ganteng dan disukai banyak cewek tapi rupanya pemalu.

"Jadi mulai saat ini kuputuskan kalau nama klub ini bukan lagi klub Occult tapi klub Misteri yang menyelidiki hal-hal misterius yang ada di dunia"kata Rias

"Ketua kenapa nama klub diganti?"Tanya Kiba

"Aku merasa Occult sudah tidak cocok untukku mengingat aku sudah bukan "Manusia Dunia Bawah"tapi Saiya bahkan aku sudah tidak bisa mengeluarkan sayapku jadi nama klub ini kuganti " "Jadi ada kemungkinan evil pieces di dalam tubuh kalian para rekanku juga ikut hancur karena perubahan rasku"

"Pantas saja aku sudah tidak merasakan evil pieces di tubuhku"kata Kiba

"Sama"kata Koneko-chan

"Tapi menurut dugaanku kekuatan dari evil pieces itu sendiri masih ada di dalam tubuh kalian kok mengingat itu sudah lama menjadi bagian dari diri kalian"kata Hevn sensei

"Kiba coba kamu bergerak cepat sama seperti saat kamu masih punya "Knight" di tubuhmu"kataku pada Kiba

"Baik"jawab kiba mengangguk

"Wush!!!"Dia bergerak ke arah depan dan"Swuush" dia kembali ke tempat ia berdiri semula

"Hmm tampaknya dugaan Hevn-sensei benar"kata Irina serius

"Ya,kamu benar Irina aku masih bisa merasakan knight di dalam tubuh Kiba"kata Rias

"Ara ara perkataan Hevn-sensei memang benar aku juga masih bisa merasakan kekuatanku sebagai "Queen"kata Akeno sambil mengeluarkan petir dari telapak tangannya.

"Tapi kalau begitu sekarang Kiba dan Koneko apa rasnya Issei-kun?"Tanya Mizusu padaku

"Koneko-chan, Kiba apakah kalian merasakan perubahan lain di tubuh kalian seperti fisik kalian jadi lebih kuat atau kalian merasa gatal dan sesuatu yang menonjol di pinggang bagian belakang kalian"Tanyaku pada Kiba dan Koneko-chan

"Aku merasa ada tonjolan yang mau tumbuh di atas ekor kucingku ketika aku ke toilet waktu istirahat tadi"jawab Koneko-chan sambil mengangkat tangannya

"Kekuatan fisikku serasa meningkat dari pagi ini entah kenapa aku sendiri bingung"jawab Kiba

"Hmmm,kesimpulanku kalian berdua juga mulai mengalami perubahan jadi Saiya karena orang yang memberikan kalian evil pieces berubah menjadi Saiya kekuatan koneksi Evil pieces antara pemberi dan yang diberi sungguh misterius"kataku

"Namun tampaknya perubahan mereka lebih lambat"kata Hevn-sensei

"Benar"timpal Asia"dari yang kuperhitungkan dari waktu Rias-san dan Akeno-san mencium Isse-san dan waktu perubahan Kiba dan Koneko maka bisa disimpulkan dengan hit..."

"Cukup Asia kami mengerti"Hevn-sensei langsung menutup mulut Asia dengan tangannya dan Asia terlihat cemberut karena kesal.

"RrrrRrrrr"suara getar muncul dari dada Hevn-sensei "oh telepon"Hevn-sensei lalu memasukkan tangannya ke belahan dadanya yang besar lalu mengeluarkan sebuah smartphones"Halo Saeko disini"wooow dia menaruh smartphones miliknya diantara belahan dadanya?adegan tadi itu sungguh indah,tapi aku tetap poker face selagi aku menyimpan adegan itu di folder khusus di otakku."Apa sister Griselda,Xenovia sudah berangkat ke kota ini membawa excalibur penghancur tanpa izin Ax?"Hevn-sensei berteriak kaget mendengar perkataan atasannya di telepon"dan dia kemungkinan sedang dikejar oleh pengkhianat dari Iscariot?uuh anak itu selalu bikin masalah"

" Excalibur Excalibur ada di kota ini!!!!"Tiba-tiba Kiba berdiri dari sofa dan berlari keluar dari ruang klub secepat kilat."Yuuto!tunggu dulu jangan pergi begitu saja"Rias mau mencegah Kiba pergi tapi terlambat Kiba sudah keluar dari ruangan ini.

"Kenapa Kiba tiba-tiba keluar dari sini begitu ia mendengar kata excalibur?"Tanya Hevn-sensei yang sudah selesai mengangkat telepon

"Karena Yuuto adalah satu-satunya yang selamat dari penelitian yang dilakukan Iscariot untuk mencari orang yang cocok memegang pedang suci"

"Eh Iscariot itu apa sih?"Tanya Irina

"Iya,aku juga ingin tahu"kata Koneko-chan

"Organisasi exorcist yang berlawanan dengan Ax yang memilih jalan damai.Mereka adalah organisasi anarkis yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka"jawab Rias

"Apa Kiba harus dikejar atau dibiarkan saja "kata Mizusu

"Akan kukejar Kiba kalian semua pulang saja ke rumahku dulu"selesai ngomong aku berteleport ke luar gedung.

Masih di depan reruntuhan gereja

"Arrrrgh sialan! sudahlah aku tidak mau lagi mengejar cewek sial itu,semenjak aku mengejarnya sudah berapa banyak kesialan dan bencana yang kudapat!hiii kalau ketemu lagi lebih baik menjauh deh,bisa-bisa sebelum aku bisa menyiksa dan membunuhnya aku duluan yang mati"Freed Selzen maniak gila mengalami ketakutan karena mengejar cewek yang super sial.Dan dia pun bergerak menuju tempat tinggal Asia dan Hevn targetnya yang lain.Tapi yang dia tidak tahu apartemen mereka berdua sudah habis terbakar.

Author Note:Chapter selanjutnya pertempuran pertama Kiba melawan Freed.Reuni dari Trio sial dan Azazel dan anaknya mulai bergerak.20000 view lebih terimakasih banyak terus mengikuti novel ini.